Selasa, 29 Maret 2011

berita piutang

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah tagihan negara mencapai Rp62 triliun.

"Dalam pengelolaan piutang negara sudah ada kemajuan, tetapi masih jauh dari harapan. Utang negara yang belum ditagih ada Rp62 triliun. Pada 2014 harus turun secara drastis," kata Menkeu dalam acara pelantikan eselon II di lingkungan Kemenkeu di Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan, tanpa tim kerja yang baik maka akan sulit untuk menyelesaikan tagihan negara tersebut, namun dengan komitmen dan integritas tinggi maka hal itu dapat diselesaikan.

Menkeu menyebutkan, piutang Rp62 triliun ini merupakan aset-aset bekas Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan aset dari BUMN yang dialihkan penagihannya.

"Rp62 triliun itu ada aset bekas BPPN, ada aset dari BUMN yang dialihkan untuk ditagih dan lain-lain. Jadi itu tantangan kita, tapi yang paling penting kita tahu dulu angkanya besar. Kalau sudah angkanya besar jadi kita punya program untuk selesaikan itu," jelasnya.

Ia menegaskan, jumlah piutang ini harus turun drastis pada 2014. "Nah, kita melanjutkan upaya untuk penagihan. Penagihan itu dimulai mungkin melakukan upaya yang halus, upaya restrukturisasi, sampai dengan upaya tindakan hukum," katanya.

Sementara itu Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Hadiyanto mengatakan, pihaknya akan mengusahakan membuat pemetaan intensifikasi penagihan piutang negara tersebut.

"Kita coba mengeksekusi aset dengan tepat waktu. Kita prioritaskan yang marketable. Kami harap ada pengembalian dengan baik. Ambisi kami bisa turun maksimal sampai setengahnya," kata Hadiyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu melantik 21 pejabat baru eselon II di lingkungan Kemenkeu. Sebanyak 20 pejabat adalah pejabat di Ditjen Kekayaan Negara dan satu pejabat di lingkungan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu.


Pelantikan 21 Pejabat

Sebanyak 21 pejabat itu adalah Agus Rijanto Sedjati sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Pardiman sebagai Direktur Barang Milik Negara, Arif Baharudin sebagai Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan dan Soepomo sebagai Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain.

Sementara Susiadi Prayitno sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Ida Bagus Aditya Jayaantara sebagai Direktur Penilaian, Purnama Sianturi sebagai Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat.

Lainnya Teguh Wiyono sebagai Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan, Nuning Sri Rejeki Wulandari sebagai Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan.

Selain itu, M. Djalalain sebagai Kepala Kantor Wilayah II DJKN Medan, Tri Intiaswati sebagai Kepala Kantor Wilayah III DJKN Pekanbaru, A. Tahrir Hasbullah sebagai Kepala Kantor Wilayah V DJKN Bandar Lampung, Mustafa Bin Husein sebagai Kepala Kantor Wilayah VI DJKN Serang.

Pejabat lainnya, Aminah sebagai Kepala Kantor Wilayah VII DJKN Jakarta, Edy Susianto sebagai Kepala Kantor Wilayah VIII DJKN Bandung, Lalu Hendry Yujana sebagai Kepala Kantor Wilayah X DJKN Surabaya, Nur Purnomo sebagai Kepala Kantor Wilayah XI DJKN Pontianak, Suhadi sebagai Kepala Kantor Wilayah XII DJKN Banjarmasin.

Juga Sapto Mintarto sebagai Kepala Kantor Wilayah XIII DJKN Samarinda, Tavianto Noegroho sebagai Kepala Kantor Wilayah XVI DJKN Manado, dan Andin Hadiyanto sebagai Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral BKF.(*)

(T.A039/S004)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

piutang sebuah arti

Piutang (Bahasa Inggris: accounts receivable, AR) adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang mengurusi penagihan konsumen yang berhutang pada seseorang, suatu perusahaan, atau suatu organisasi untuk barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen tersebut. Pada sebagian besar entitas bisnis, hal ini biasanya dilakukan dengan membuat tagihan dan mengirimkan tagihan tersebut kepada konsumen yang akan dibayar dalam suatu tenggat waktu yang disebut termin kredit atau pembayaran.
Books-aj.svg aj ashton 01b.svg

pitang lagi

Suatu ketika seorang ibu rumah tangga telah menghabiskan uang yang disiapkannya untuk belanja kebutuhan harian, ditawari oleh penjual seekor ayam sayur. Katanya bawa saja dulu, bayarnya belakangan tidak apa-apa. Ibu rumah tangga tersebut tanpa pikir panjang menerima saja tawaran tersebut. Saat yang lain ibu tersebut membutuhkan sesuatu namun dia sudah kehabisan uangnya. Ibu tersebut mendatangi penjual dan membeli kebutuhannya dengan cara ngutang. Terjadilah transaksi penjualan sekalipun tidak ada uang dan kebutuhan ibu tersebut dapat terpenuhi. Dari contoh yang sederhana ini dapat kita simpulkan bahwa penjualan secara kredit mendukung kelancaran bertransaksi sekaligus punya andil sangat besar dalam mendongkrak volume transaksi penjualan. Fakta yang paling nyata terlihat bahwa jalan raya dipenuhi oleh kendaraan yang sebagian besar diperoleh dari transaksi kredit.

Demikian juga yang terjadi dalam dunia bisnis dengan skala besar. Kita sebut saja sebuah perusahaan konstruksi yang membutuhkan bahan kontstruksi dalam jumlah besar. Perusahaan tersebut akan mengalami banyak kesulitan dalam menyediakan dana untuk memenuhi kebutuhannya, karena untuk melaksanakan setiap project hanya sebagian kecil saja cash yang dapat diterima sebelum pelaksanaan project. Namun masalah tersebut dapat diatasi karena banyak supplier yang menjual barang daganganya secara kredit. Transaksi secara kredit ini dapat mengatasi masalah perusahaan konstruksi tersebut dan supplier berhasil menjual barang dagangannya karena dilakukan secara kredit. Dapat pula anda telusuri bahwa supplier untuk mendapatkan barang dagangannya juga diperoleh secara kredit dari kreditur baik itu diperoleh dari supplier lainnya ataupun dari lembaga keuangan.

Kita dapat sebutkan bahwa transaksi kredit mendukung kelancaran bertransaksi dan meningkatkan volume transaksi penjualan. Namun bagi penjual (kreditur) transaksi kredit mengandung resiko, yaitu ada pembeli (debitur) yang tidak dapat membayar kewajibannya sebagaimana mestinya. Apabila ini terjadi maka kreditur akan menanggung kerugian. Kerugian ini disebut kerugian piutang. Dalam akuntansi kerugian piutang harus dicatumkan dalam laporan laba rugi.

Mencatat Kerugian piutang.
Banyak sekali pertanyaan dari adik-adik mahasiswa yang saya terima mengenai kerugian piutang. Ada yang menanyakan metode mencatat kerugian piutang, sebab-sebab terjadinya kerugian piutang, ada pula yang menanyakan metode penafsiran kerugian piutang. Mulanya saya enggan untuk menjawab mengenai metode penafsiran kerugian piutang, gitu aja kok repot. Ternyata semakin banyak mengajukan pertanyaan yang sama. Ada yang hanya sekedar memutar balik pertanyaan hanya untuk mendapatkan jawaban dari saya. Saya pikir adik-adik mahasiswa ini hanya karena malas. Masalah penafsiran saja dijadikan pertanyaan?… Yang namanya penafsiran itu kan hanya kira-kira saja. Namun saya tergugah oleh sebuah tulisan seorang rekan wartawan yaitu “Iwan Piliang” Tulisanya cukup panjang namun intinya bahwa banyak manusia Indonesia telah kehilangan daya kretifitas karena tertutupnya kesempatan untuk bertanya. Hal itu telah diciptakan oleh pemerintah Orde Baru dan saya sendiri dapat merasakannya dalam sistim pendidikan di kampus dimana banyak dosen yang tidak dapat memberikan jawaban sebagaimana mestinya, terkadang kita ditertawakan oleh teman sendiri karena dianggap pertanyaannya tidak bermutu dll. Ironisnya lagi, semakin banyak kita bertanya nilai kita terancam. Dosennya malu kaliya tidak bisa jawab pertanyaan gitu aja. Orang dosennya cuma tahu jawaban atas pertanyaan yang disiapkanya!… Salah kamu juga sih, dosennya baru baca beberapa halaman saja kamu banyak nanya lagi. Apalagi banyak dosen atau guru hanya tahu diatas kertas tanpa mendalami berbagai permasalahan di lapangan sehingga banyak orang mengatakan ilmu yang diperoleh di bangku pendidikan beda dengan yang ada di lapangan.

Penghapusan langsung.
Kerugian piutang adalah kerugian akibat sejumlah piutang tidak bisa ditagih disebut piutang tak tertagih. Bila perusahaan mengalami tidak bisa menagih piutangnya atau meyakini bahwa piutang tidak dapat ditagih karena ada pemberitahuan resmi bahwa debitur dinyatakan pailit oleh instansi yang berwenang atau permohonan dari debitur untuk menghapus sebagian atau keseluruhan hutangnya karena perusahaanya tidak mampu lagi membayar hutang atau sebab-sebab lain misalnya tiba-tiba debitur menghilang karena tidak mampu bayar, atau apa sajalah intinya piutang tidak dapat ditagih. Maka perusahaan yang punya piutang menghapus piutang tersebut dalam catatan laporan keuangannya dengan cara mendebit kerugian piutang dan mengkredit puitang dagang. Cara seperti ini disebut metode penghapusan langsung.

Dalam metode ini kerugian dibebankan pada periode akuntansi dimana pengahapusan piutang itu dilakukan walaupun piutang tersebut terjadi pada periode akuntansi yang telah lalu. Untuk mencatat kerugian piutang tersebut dibuat jurnal sbb:

2009
Feb 7…Kerugian piutang …………….xxx,xxx.xx
…………….Piutang dagang…….………………………xxx,xxx.xx

Dengan cara demikian sudah terhapus piutang sebesar xxx,xxx.xx yang menjadi beban pada perode akuntansi 2009 dan akan tercatat sebagai kerugian piutang dalam laporan laba rugi yang berakhir 31 Des 2009.

Cadangan piutang tak tertagih
Berdasarkan pengalaman sebuah perusahaan mencatat kerugian piutang bisa terjadi karena kesalahan dalam menganalisa dalam memutuskan pemberian kredit pada calon pembeli, atau usaha-usaha pembeli yang selalu mencari celah untuk dapat menghapus sebagian hutangya. Sebagian piutang tersebut dalam kenyataannya masih dapat ditagih kemudian. Perusahaan tersebut memutuskan untuk mencatat bahwa kerugian tersebut harus menjadi beban periode dimana pemberian kredit itu dilaksanakan.

Untuk keperluan tersebut dilakukan taksiran karena sesungguhnya belum dapat diketahui secara pasti berapa kerugian yang dialami. Penaksiran itu dilakukan adalah berdasarkan pengalaman. Jadi rekening taksiran piutang tak tertagih adalah rekening berdasarkan penilaian yang berfungsi mengurangi nilai piutang untuk mendapatkan gambaran nilai tunai piutang. Hal ini hanyalah pendekatan bukan nilai yang sesungguhnya. Karena itu kerugian piutang tersebut ditampung pada rekening penilaian yang disebut cadangan piutang tak tertagih

Dengan metode ini, tiap akhir periode akuntansi perusahaan mencatat kerugian piutang melalui jurnal penyesuaian berdasarkan taksiran sbb:

2009
Des 31 …. Kerugian piutang ….………………xxx,xxx.xx
………………. Cadangan Kerugian Piutang…………………xxx,xxx.xx

Rekening ini adalah rekeninng aktiva yang bernilai kredit yang akan mengurangi nilai tunai rekening piutang dagang.

Perlu diingat Jurnal yang dibuat adalah jurnal penyesuaian (baca lagi pengertian & Fungsi jurnal penyesuaian). Jelas dibuat pada akhir periode tertentu.

Penaksiran Kerugian Piutang
Ada pertanyaan yang saya terima yang mengatakan ada 2 metode untuk menafsirkan kerugian piutang tak tertagih. Inilah yan saya sebutkan sebelumnya. Pertanyaan yang sekaligus menunjukan ada 2 metode, sementara saya sendiri kurang setuju dengan pernyataan akuntansi ini. Kalau untuk menaksir tidak ada suatu kepastian jadi kita dapat menggunakan berbagai cara tentunya tidak hanya 2. Kemudian kalau sudah tahu 2 kenapa harus bertanya. Yang saya tekankan disini adik-adik mahasiswa agar lebih kreatif, bila mungkin menciptakan metode untuk menghasilkan nilai yang paling mendekati. Yang diperlukan disini adalah pemahaman bukan hafalan, kecuali itu sudah menjadi suatu ketentuan hukum berdasarkan kesepakatan bersama. Namun disini saya perlu ingatkan bahwa Akuntansi berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan, ilmu pengetahuan dan perkembangan alat perkantoran.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, saya bisa katakan satu yaitu mengunakan prosentase, dan saya juga dapat sebutkan dua yaitu prosentase dari penjualan dan prosentase dari piutang. Selanjutnya saya juga dapat katakana tiga atau empat karena dapat saya gunakan angka total penjualan atau total penjualan kredit dan piutang dapat saya gunakan total kredit atau saldo piutang. Hanya saja kalau sesuatu kita lakukan dengan cermat dapat anda temukan sendiri bahwa pernyataan saya di atas ada yang sama yaitu total penjualan kredit yang dilihat dari sisi penjualan dan total kredit yang dilihat dari sisi piutang.

Selanjutnya penafsiran itu juga dapat kita gunakan berdasarkan data penjualan 1,2,5…tahun ini juga dapat banyak metode, namun kita perlu lakukan generalisir misalnya kita gunakan data 5 tahun lalu kita ambil rata-ratanya dan angka penjualan yang kita gunakan sebaiknya angka penjualan kredit sekalipun tidak ada salahnya kita menggunakan angka total penjualan. Ini kan cuma perkiraan namun kita pilih mana yang menhasilkan lebih mendekati nilai sesungguhnya itu lebih baik.

piutang

Piutang adalah tuntutan (claims) terhadap pihak tertentu yang penyelesaiannya diharapkan dalam bentuk Kas selama kegiatan normal perusahaan. Klaim timbul karena berbagai sebab. misalnya penjualan secara kredit, pemberian pinjaman kepada karyawan, porsekot dalam kontrak pembelian, porsekot kepada karyawan, dll. Tidak semua klaim tersebut di sebut sebagai piutang.

Berikut ini beberapa bentuk klaim antara lain klaim terhadap kelebihan pembayaran pajak, klaim terhadap perusahaan angkutan atas barang-barang yang rusak atau hilang dalam perjalanan, klaim ganti rugi terhadap perusahaan asuransi, piutang terhadap pemesan saham, piutang penghasilan yaitu penghasilan yang sudah terjadi tetapi belum diterima, bunga yang masih harus diterima, sewa yang masih harus diterima, dll.

Jenis-Jenis Piutang

Piutang Dagang (Account Receivables) yaitu piutang yang timbul dari penjualan kredit barang atau Jasa yang merupakan usaha pokok perusahaan. Bila piutang timbul dari penjualan asset perusahaan, pemberian pinjaman kepada pihak tertentu maka piutang tersebut tidak termasuk golongan piutang dagang

Wesel Tagih yaitu Piutang yang secara formil didukung oleh penjanjian untuk membayar secara tertulis (Notes Payable)

Piutang non dagang yaitu piutang yang timbul akibat penjualan asset, pemberian pinjaman kepada pihak tertentu. Misalnya pinjaman karyawan.

Penyajian Piutang dalam Neraca

Penyajian piutang dalam neraca harus tetap menyajikan jumlah bruto piutang karena piutang yang tak dapat direalisasikan hanya berdasarkan taksiran. (Prinsip Akuntansi Indonesia 3.1 Pasal 9). Harus dipisahkan secara jelas antara piutang dagang, piutang karyawan dan piutang lainya. Apabila suatu perusahaan mempunyai hubungan jual beli dengan suatu pihak, sehingga terdapat piutang dagang dan juga utang dagang atau utang lainnya, penyajian dalam neraca tidak boleh dokompensasi akan tetapi harus dinyatakan secara terpisah.

Mencatat Piutang

Dalam sistim akuntansi manual, piutang dicatat oleh bagian khusus yang menangani piutang. Pada sistim akuntansi komputer umumnya pengembang menyerahkan tugas tersebut kepada komputer sehingga bagian piutang cukup melakukan verifikasi untuk menjamin validasi catatan yang dilakukan komputer.

Minggu, 27 Maret 2011

metode dakwah

A. Latar Belakang
Umat Islam memiliki jumlah pengikut terbanyak di Indonesia. Sekitar sembilan puluh persen, ia merupakan bagian yang paling dominan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bersama-sama dengan umat beragama lain mereka hidup berdampingan dan bergaul.
Secara umum, kondisi umat Islam di Indonesia yang telah 63 tahun merdeka, baik dari sisi pemahaman Islam, komitmen pada ajaran Islam, mazhab (aliran) fiqih, pemikiran, politik, tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, kultur dan sebagainya sangat hiterogen dan kompleks. Secara geografis, umat Islam Indonesia mendiamai wilayah Nusantara yang sangat luas dan terdiri benyak sekali suku dan bahasa. Tingkat pendidikan yang rendah, kondisi ekonomi yang marjinal, tintgkat kepahaman terhadap Islam yang pas-pasan atau di bawah standard dan beragam ditambah lagi dengan dominasi pemikaran sekularisme dan materialisme merupakan akar persoalan yang mendasar.
Peningkatan kualitas umat Islam Indonesia dalam berabgaai lapangan kehidupan sangatlah terkait dengan perbaikan pendidikan, ekonomi dan perbaikan pemahaman keislaman serta penanaman motivasi dan gairah untuk bekerja dan berjuang. Keberhasilan Gerakan Dakwah Masa Depan terkait dengan sejauh mana kemampuan melakukan perbaikan dalam bidang-bidnag tersebut. Sedangkan Payung yang paling tepat untuk diusung dalam perbaikan-perbaikan tersebut tidak lain kecuali payung Dakwah, karena pendekatannya fitrah-insaniyyah (sesuai dengan fitrah manusia), universal dan jangkauannya komprehensif, seimbang, netral, ikhlas (tidak bertujuan pada reward duniawi).
Agar tugas Gerakan Dakwah dalam melakukan ish-lah (perbaikan) terhadap berbagai persolan yang sedang dihadapi dan upaya peningkatan kualitas berbagai lapangan kehidupan umat dapat terlaksana dengan baik dan maksimal perlu pemetaan yang jelas dan tepat terhadap kondisi umat Islam Indonesia. Dengan demikian Gerakan Dakwah Masa Depan bekerja ‘ala bayyinatin minal amr (atas dasar kejelasan masalah). Akurasi dan efisiensi dalam kerja Dakwah (perbaikan dan peningkatan berbagai lanpangan kehidupan umat) sangat terkait dengan pemahaman yang jelas terhadap kondisi dan masalah yang dihadapi umat itu sendiri.
Dalam masyarakat Islam Indonesia masih terdapat berbagai ragam kultur dan budaya peninggalan agama Hindu, khususnya di pulau Jawa. seperti acara-acara keagamaan dalam pernikahan, kematian dan sebaginya, animisme (khurafat dan kepercayaan-kepercayaan pada makhluk halus), kerajaan-kerajaan dan peninggalan penjajahan Belanda veodalisme dan sebagainya. Aneka ragam kultur dan buadaya tersebut masih mendominasi kehidupan sebagian besaar umat Islam Indonesia, khususnya di pulau Jawa .
Sehingga dalam aplikasinya id Masyarakat dakwah islamiyah juga membutuhkan metode yang beragama sesuai dengan kondisi masyarakat di zamannya, Oleh karena itu dalam makalah ini penulis akan membahas tentang bagaimanakah metode dakwah yang sesuai? Serta untuk melengkapi pengetahuan kita penulis juga akan membahas tentang apa arti dakwah serta landasan dalil dalam al-qur’an?
Dan dalam pembahasan makalah ini nanti untuk memjawab beberapa pertanyaan yang muncul diatas maka tujuan dari pada pembahasan makalah ini nanti adalah untuk menjelaskan tentang beberapa metode dan cara yang harus ditempuh dalam melakukan dakwah islamiay dilingkungan masyarakat, serta menjelaskan tentang apa dan bagaimana arti dakwah itu sendiri dan landasan dalilnya dalam al-qur’an al-karim.

B. Pengertian Dakwah
Sebelum membahas tentang prediksi dakwah islamiyah masa depan maka terlebih dahulu penulis akan membahas tentang beberapa engertian Dakwah menurut beberapa ahli, Kata “da’wah” menurut asalnya berasal dari bahasa arab yaitu dari kata: da’a, yad’u yang berarti mengajak, menyeru, memanggil mengundang , dalam al-qur’an ada beberapa ayat yang menyebutkan kata dakwah, antara lain:
C.            
Artinya: Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam). (QS.Yunus: 25) .

Kata dakwah dalam asal dan artinya seperti tersebut, penggunannya tidak saja dalam arti ajakan atau seruan yang baik, melainkan juga dalam arti ajakan atau seruan yang buruk seperti ajakan siti zulaikha kepada nabi yusuf untuk melakukan perbuatan nista, akan tetapi dalam penggunaannya dikalangan umat muslim semata mata mengandung arti dan penggunaan yang baik dimana kata dakwah dimaksud dan difahami adalah “Dakwah Islam”.
Sedangkan dalam terminologinya, menurut imam syekh ali mahfudz”mendorong manusia agar melakukan kebaikan dan menuruti petunjuk, menyuruh mereka berbuat kebaikan dan melarang dari perbuatan munkar agar mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat”.
Menurut AM.Nur Salim, MA. Mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak merubah keadaan agar maju menuju kebahagiaan dan penghidupan manusia di dunia untuk bekal di akhirat nanti.
Sedangkan dalam seminar dakwah slam muhammadiyah di yogyakarta, dakwah diartikan “semua usaha untuk merubah situasi yang negatif kepada situasi yang positif sesuai dengan ajaran islam dan usaha untuk menetapkan ajaran islam kepada peorangan dan masyarakat” .
Dari beberapa definisi diatas dapat diketahui bahwa dalam kegiatan berdakwah bukan sekedar menyampaikan tetapi juga mengajak manusia kejalan yang baik sehingga terwujudnya kebahagiaan yang sesungguhnya (Dunia, Akhirat), dalam pelaksanaannya, dakwah sering di identikkan dengan istilah amar Ma’ruf nahi Munkar yaitu menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari pada kemungkaran, aplikasi dari pada amar ma’ruf nahi munkar ini juga berbeda dari masa kemasa, ketika nabi pertama kali menyebarkan islam banyak menggunakan pedang sebagai alat untuk perang dengan orang kafr quraish, selain itu nabi juga menggunakan metode dakwah secara baik baik seperti yang terlaksana di kota madinah dengan menggunakan jalan damai, khutbah, tabligh disertai sikap dan sifat sabar, tenang menghadapi segala penderitaan dan cobaan .

C. Metode Dakwah
Metode dakwah adalah suatu cara untuk mengajak ornag kepada jalan yang islami dengan menggunaka cara yang bijaksana untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di Dunia dan akhirat sesuai dengan perintah allah SWT, dengan kata lain metode dakwah adalah cara untuk melakukan kegiatan dakwah.
Firman allah dalm al-qur’an surat an-anhl : 125:
yang artinya “serulah manusia kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan berbantahlah mereka denga cara yang baik”.
Ditinjau dari segi hokum islam, maka mengadakan pembahasan di dalam mengadakan dan merubah metode dakwah itu tidak dilarang oleh agama islam, metode dakwah itu sendiri sewaktu waktu dapat berubah rubah selama perubahan itu sendiri tidak menyimpang dari syari’at islam.
Ada beberapa metode dakwah;
a. Dakwah bil hikmah, al hikamh yakni meletakkan sesuatu sesuai dengan pada tempatnya, yakni seorang da’I harus menggunakan metode dakwah sesuai dengan waktu, zaman, tempat, dan kondisi yang sedang terjadi dilingkungan masyarakat, baik dengan menggunakan tulisan ataupun lisan,
b. Dakwah dengan pelajaran yang baik, yang dimaksud disini adalah nasihat yang sifatnya menggembirakan atau memberikan rasa ketakutan, kala memberikan rasa kegembiraan kepada objek dakwah tidak perlu dengan metode optimism yang dapat menimbulkan rasa puas diri yang dapat menimbulkan lemahnya kemuan, menurunnya gairah dan semangat masyarakat islam, karena merasa dirinya super sehingga menghilangkan daya kreatifitas umat islam itu sendiri,
Sedangkan ketika menakut nakuti maka cukup dengan manakut nakuti dengan adanya hari pembalasan terhadap mereka yang berdosa dengan disiksa dineraka jahannam, al-qur’an dan hadist banyak menceritakan tentang kedua hal tersebut yakni kegembiraan dan nasihat dengan menakut nakuti .
c. Dakwah dengan berdebat yang sebaik baiknya, dalam berdakwah denga orang yang belum masuk islam hendaknya yang baik hati, lemah lembut dan menyenangkan, ambil hatinya dengan perkataan yang halus dengan tujuan hanya memperbanyak kawan dan mempersedikit lawan.
Perlu diingat bahwa la-qur’an mengajak dan membimbing umatnya kejalan yang baik dan benar agar umatnya berbahagia, adapun kewajiban para da’I hanyalah mengajak dan menuntun kepada jalan islami, dan ketika dengan cara tersebut masih belum membuahkan hasil maka da’I harus terus berusaha dan tidak boleh menggunakan cara yang tidak baik,
Sebagai pelengkap dari metode dakwah islamiyah, berikut ini beberapa metode dakwah yang pernah dipakai rosulullah dalam mengajarkan islam:
1. Bijaksana dan tidak memaksa, yang dimaksud ialah menjelaskan islam dengan kata yang baik,pandai memilih waktu yang tepat, kapan harus berbicara dan kapan harus berhenti bicara untuk diam,sehingga hasil yang dicapai tiada kurang baiknya, bukti dari dakwah beliau adalah dapat kita lihat dalam surat as-syuara’:214. Yakni tentang kesbaarn nabi Muhammad dalam menghadapi pamannya sendiri yakni abu lahab.
2. Ko-exsistensi secara damai, dilakukan manakala objek dakwah tidak melawan maka rosulullah tetap baik pada mereka dan tidak memerangi mereka ketoak mereka tidak menyerang, kelanjutan dari dakwah ini adalah dakwah secara jihad untuk mempertahankan diri.
3. Mengadakan jihad untuk Mempertahankan diri, bila mana objek dakwah menyerang maka barulah nabi bertindak dengan perantaraan wahyu yakni pembelaan diri dan wajib perang, dijelaskan dalam surat Al-hajj: 39,
Artinya: “ diizinkan mereka (orang islam) memerangi mereka (kaum kafir) lanrtaran mereka itu telah menganiaya dan sesungguhnya dia untuk menolong mereka, sungguh ia kuasa, ”
Selain itu ada beberapa prinsip yang digunakan oleh para mujadid atau pembaharu dalam islam, :
a. Menegakkan dakwah kepada jalan memperbaiki raja raja atau penguasa, penguasa itulah yang menjadi sasaran dakwah dan menjadi sumber tenaga, kesempatan dan daya upaya digunakan untuk memperbaiki penguasa, itulah strategi yang digunakan oleh beberapa mujadid diantaranya adalah assir hindi yang menundukkan raja zeid bin syekh jehan.
b. Dakwah melalui jalan menggerakkan bangsa yang dikuasai oleh suatu penguasa yang melindungi mereka dengan pedangnya seperti yang dilakukan oleh Muhammad bin abdul wahhab, dan banyak yang lainnya.
c. Dakwah dengan menyadarkan orang banyak dan melindungi dan melindungi dengan senjata sebagaimana yang dilakukan oleh ahmad bin irfan di India, dia berhasil membangun daulah islamiyah di India utara berlandas pada al-qur’an dan sunnah rosul secara konsekuen akan tetpai belum lama kemudian inggris datang dan memerangi mereka dengan system hasut..
d. Dakwah dengan jalan mengajukan jalan pikiran, mengemukakan hakikat kebenaran kepada perorangan atau kelompok di majelis majelis dengan ungkapan dan bahasa yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi dengan tidak memasuki garis garis pertentangan atau perbedaan dengan orang yang berfaham lain dalam satu forum tersebut.
e. Dakwah dengan jalan mengaji, membicarakan, menyusun buku buku ilmiah, menyebarkan buku buku lama yang berfaedah, seperti yang dilakukan oleh syeh ahmad abduh dan rasyid ridlo.
f. Dakwah melalui persurat kabaran, majalah majalah, kaonsepsi konsepsi, dan pembahasan pembahasan keislaman sebagaimana yang telah dilakukan oleh muhibbudi al khotib dan syek arselan.
Selain itu ada juga beberapa metode yang digunakan pada masa dakwah dizaman modern ini,:
1. Tabligh dan penyiaran islam baik secara lisan maupun tulisan pengajian pengajian akbar dan mengadakan jama’ah dakwah.
2. Dibidang pendidikan dengan mendirikan sekolah sekolah mulai dari taman kanak kanak sampai pada tataran perguruan tinggi.
3. Bidang pembinaan kesejahteraan umat, dengan membangun balai balai pengobatan, rumah sakit, panti asuhan anak yatim, asrama asrama mahasiswa yang berdasarkan pada islam.
4. Bidang politik dengan perngertian bahwa:
\- Politik adalah bagian dari dakwah bukan stau satunya jalan dalam melakukan dakwah.
- Berpolitik dengan menggunakan cara cara yang halal.
- Bertujuan untuk mensejahterakan umat.
Dengan semakin berkembangnya zaman maka dakwah juga dilakuakn dengan menggunakan media elektronik seperti alat komunikasi yang ada dan lain lain .

D. Kesimpulan
Pengertian dakwah mendorong manusia agar melakukan kebaikan dan menuruti petunjuk, menyuruh mereka berbuat kebaikan dan melarang dari perbuatan munkar agar mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat
Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam pembahasan diatas, diantaranya adalah:
Metode dakwah :
a. Dakwah bil hikmah
b. Dakwah dengan pelajaran yang baik
c. Dakwah denga debat.
Ada beberapa metode dakwah yang pernah digunakan oleh rosulullah dalam berdakwah,:
a. Dakwah dengan bijaksana dan tidak memaksa.
b. Ko-existensi secara damai.
c. Mengadakan jihad untuk membela diri.
Selain itu ada beberapa metode juga yang digunakan para mujadid dalam berdakwah,:
a. Menegakkan dakwah kepada jalan memperbaiki raja raja atau penguasa.
b. Dakwah melalui jalan menggerakkan bangsa yang dikuasai oleh suatu penguasa yang melindungi mereka dengan pedangnya.
c. Dakwah dengan menyadarkan orang banyak dan melindungi dan melindungi dengan senjata.
d. Dakwah dengan jalan mengajukan jalan pikiran, mengemukakan hakikat kebenaran kepada perorangan atau kelompok di majelis majelis.
e. Dakwah dengan jalan mengaji, membicarakan, menyusun buku buku ilmiah, menyebarkan buku buku lama yang berfaedah.
f. Dakwah melalui persurat kabaran, majalah majalah, kaonsepsi konsepsi, dan pembahasan pembahasan keislaman.

DAFTAR PUSTAKA

- Departemen Agama RI,1981-1982, Al-Qur’an dan Teremahnya, Jakarta: Pelita III.
- http://www.eramuslim.com/manhaj-dakwah/gerakan-masa-depan/tantangan-masa-depan-dakwah-4.htm
- Majalah On-line berbasis keislaman, www.eramuslim.com.
- Hamzah Tualeka, 2005, Pengantar Ilmu dakwah, Surabaya: Alpha.

Jumat, 25 Maret 2011


jangan merokok z tmen3,
HMJ Perbandingan agama
fakultas ushuluddin
IAIN Sunan ampel surabaya

mengucapkan selamat atas terselenggaranya wisuda ke 65
Institut agama islam negeri sunan ampel surabaya

semoga para wisudawan mampu mengemban amanah sebagai civitas akademik
amiennnn

Rabu, 23 Maret 2011

MASTER K’UNG DAN AJARANNYA
Oleh : Mas Ahmad Afandi, Nur Khoiriyah, dan Aditya Ramadhani

Abstrac
Di indonesia ada lima agama yang di akui oleh negara,yaitu: agama hindhu,agama budha, agama kristen, agama islam dan agama khonghucu. Agama konghucu sendiri baru di akui oleh pemerintah pada era kepemimpinan abdul rahman wahid (gus dur),pengikut agama khonghucu disebut juga konfusianisme. Dan konfusianisme sendiri di dirikan oleh master K’ung.


Pendahuluan
Untuk mengtahui kunci kekuatan dan pengaruh konfusius, kita harus menelaah kehidupan dan ajaranya serta latar belakang masalah yang di hadapinya. Jika ada nama tokoh ysng erat kaitanya dengan kebudayaan cina, nama tersebut adalah konfusius, Kung fu tzu, atau kung sang guru. Orang cina dengan penuh hormat menyebut sebagai guru pertama, bukanya tidak ada guru sebelum beliau, melainkan karena martabat beliau lebih tinggi dari semua guru yang lain. Tidak seorangpun yang berpendapat bahwa hanya beliaulah yang membangun kebudayaan cina. Beliau sendiri secara terbuka memperkecil pembaharuan-pembaharuan yang telah beliau lakukan terhadap kebudayaan cina tersebut, dan lebih suka menyebutnya dirinya sebagai” pencinta barang antik”.Pemberian nama itu tidak sepadan dengan sumbangan beliau, namun hal itu merupakan seatu contoh yang amat baik tentang kerendahan hati serta mawas diri yang yang beliau anjaurkan. Karena walaupun beliau bukan mengubah kebudayaan cina,beliau tetap merupakan penyuntingnya paling utama. Karena pengikutnya yakin bahwa sejak munculnya manusia di atas dunia ini tidak pernah ada seperti guru kami(konfusius).
walaupun gagal sebagai politisi,tidak di ragukan lagi bahwa konfusius adalah salah seorang guru terbesar di dunia. Mampu mengajar sejarah, syair, pemerintahan, adat sopan santun, matematika, musik, teologi, dan olahraga.Seperti socrates beliau adalah sebuah universitas-satu-orang. Cara mengajar beliau juga seperti socrates. Beliau selalu bersikap informal,tidak kelihatan memberikan kuliyah,melainkan berbicara mengenai masalah-masalah yang di ajukan oleh murid-muridnya,mengutip bahan bacaan, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.Harapanya amat besar terhadap para muridnya ini. Terutama yang pintar, karena beliau beranggapan bahwa maksud beliau menerima sebagai murid adalah untuk menata kembali seluruh tatanan masyarakat.
● Master Kung (Kung-Fu-Tzu)
Riwayat hidup Konfusianisme telah menjadi bagian dari beberapa legenda. Gelar Konfusianisme berasal dari bahasa latin K’ung-Fu-Tzu. dalam sastranya master K’ung. Kung dilahirkan di Lu sekitar tahun 551 SM. Dia termasuk keluarga aristrocatric adalah anak yatim yang miskin tetapi dia memiliki keinginan yang besar untuk merubah dunia melalui pendidikan pada usia 44 dia terkenal sebagai guru Li atau seremonial. Menurut cerita, perkembangan repotasi k’ung menyebabkan dia mempunyai posisi di kementrian pada pemerintah adipatai LU. Pada usia 55 dia Pergi merantau ke cina. Pada tahun 848 SM, dia kembali dan meninggal pada tahun 479, dia meninggal dengan kecewa karena perubahan besar yang dia inggini belum tercapai.
Namun ajaran yang dia sebarkan dimasyarakat telah membuat perubahan yang penting terhadap masyarakat di cina. Khonghucu adalah putra bungsu kong hut alias siok liang yang beristri seorang marga Gan bernama Tien cay.Kong Siok Liang Hut adalah seorang perwira yang lanjut usia. Beliau mempunyai 9 anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang cacat kaki bernama Meng-pi. . konfusius lahir pada tanggal 3 oktober atau menurut penaggalan Kongcu Lik pada tanggal 27 Ba Yue (bulan 8) 551 Sebelum Masehi di negeri Lu, Kota Zou Yi, Desa Chang Ping di lembah Kong Song (kini jazirah Shandong kota Qu Fu). Ternyata Khong shong adalah nama sebuah gua di gunung selatan ( lam San).Nama kecilnya adalah Qiu yang berarti bukit alias Zong Ni artinya Putera kedua dari bukit Ni. Ayahnya meninggal ketika Konfusius berumur tiga tahun(tahun 525 SM), sehingga dia diasuh oleh ibunya yang baik,sedangkan sang ibu wafat ketika Nabi khongcu berusia 26 tahun .
Pada malam menjelang kelahiran konfusius, turunlah dua ekor naga berjaga di kiri kanan , terdengan alunan musik merdu di angkasa,dua bidadari menampakkan diri dan menuangkan bebauan harum seolah memandikan sang bunda. Ketika bayi lahir muncul sumber air hangat dari lantai khong Song dan mengering setelah bayi di mandikan . Malam itu bintang kutub utara memancarkan cahaya gemilang ke permukaan bumi yang kelam . Sungai kuning yang biasanya bergolak dan mengalirkan air kuning berlumpur itu,airnya menjadi jernih dan mengalir dengan tenangnya. Dari langit terdengar suara ,”Thian, Tuhan yang maha Esa, telah berkenan menurunkan seorang putera yang nabi” . Langit jernih bertabur bintang –bintang ,bumi damai tentram. Angin bertiup sepoi-sepoi membawakan kesejukan dan besoknya matahari bersinar cemerlang dan hangat. Pada tubuh sang bayi tampak ada tanda –tanda yang luar biasa, dan pada dadany ada tulisan ,”sang nabi diutus tuhan untuk menolong dunia yang tenggelam dan ingkar dari jalan suci”. Demikianlah telah lahir seirang putera yang nabi (konfusius), yang nantinya benar-benar sebagai seorang pembawa firman tuhan untuk membimbing manusia hidup dalam jaln suci; dialh kongcu sang genta rohani tuhan untuk kita semua , yang membuat menusia dalam damai dan tertib dalam kehendaknya agar terpelihara sejak datang dari-nya dan kembali kepada-Nya. Setelah sepeninggal ayahnya konfusius di rawat ibunya dengan kasih sayang dengan keadaan yang miskin dan sederhana.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan keuangan, Konfusius terpaksa mencari nafkah sendiri, mula-mula dengan melakukan kerja kasar. Walaupun masa remaja berisi cerita – cerita nostalgia tentang berburu, mengail ikan dan memanah, sehingga menunjukan bahwa kalau dia bukan kutu buku akan tetapi beliau menyelesaikan sekolahnya dalam waktu singkat dengan hasil yang baik. Sejak usia 15 tahun dia memusatkan perhatian pada ilmu pengetahuan Usia 19 tahun menikah dengan seorang gadis dari marga Jian Guan dari Negeri Song. Dan dalam usia 20-an menjadi seorang guru privat, setelah menjadi pegawai pada beberapa jabatan pemerintahan yang tidak berarti. Nama baik pribadi serta kebijaksanaan hidupnya tersebar luas dengan cepat dan menarik sekelompok pengikut yang bersemangat.
Walaupun para pengikutnya yakin bahwa” sejak munculnya manusia di atas dunia ini tidak pernah ada orang seperti guru kami ini”, namun ditinjau dari ambisi Konfusius sendiri karier hidupnya adalah suatu kegagalan. Pada versi lain, pada usia delapan belas, Konfusius menikah dan mempunyai anak laki-laki yang dinamai Lieu, yang artinya “ikan gurame besar”. (Lieu terbukti menjadi kekecewaan Konfusius. Ia tak pernah menjadi “ikan gurame besar” seperti yang diharapkan Konfusius.) Konfusius menjalani kehidupan yang miskin dan hanya bisa bekerja sekerdanya di beberapa tempat, seperti menjadi juru tulis di toko dan penjaga hewan-hewan suci.
Dalam waktu-waktu senggangnya, Konfusius mempelajari sejarah, musik dan liturgi. Dengan segera ia dikenal sebagai orang paling terpelajar di Lu. Konfusius adalah pribadi yang ambisius. Ia berharap bahwa pada suatu saat dia akan mendapatkan posisi yang tinggi di pemerintahan sehinggga dapat menerapkan gagasannya di dunia nyata. Tidaklah mengherankan apabila para penguasa yang senang berpesta pora itu sama sekali tak ingin memperkerjakan perusak permainan semacam Konfusius untuk menjalankan pemerintahan di wilayah mereka. Karena itu lamaran Konfusius tak pernah mendapat tanggapan yang layak.
Tujuan hidupnya adalah menjadi seorang pejabat pemerintah, karena beliau yakin bahwa teori-teorinya tidak akan langgeng sekiranya tidak disalurkan nyata melalui pemerintah. Beliau berkeliling dari suatu negara ke negara lain, menawarkan nasehat yang tidak diminta kepada para penguasa mengenai cara memperbaiki pemerintahannya, sambil mencari kesempatan yang tepat untuk mewujudkan cita-citanya (menjadi seorang pejabat pemerintah untuk, menyalurkan teori-teorinya). Tetapi kesempatan itu tidak pernah tiba.
Pada saatnya, ketika terjadi pergantian pemerintahan dinegaranya, beliau diundang untuk kembali. Sadar bahwa beliau terlalu tua untuk menjadi pejabat, beliau menghabiskan usianya selama lima tahun berikutnya dengan mengajar dan menyunting kitab-kitab klasik secara tenang. Dalam tahun 479 SM dalam usia 73 tahun beliau meninggal dunia.
Walaupun gagal sebagai politisi, tidak diragukan lagi bahwa Konfusius adalah salah seorang guru terbesar dunia. Mampu mengajar sejarah, syair, pemerintahan, adat sopan santun, matematika, musik, teologi dan olahraga. Seperti Socrates beliau adalah sebuah universitas satu-oran. Cara beliau mengajar juga seperti Socrates. Beliau selalu bersikap informal, tidak kelihatan memberikan kuliah, melainkan berbicara mengenai masalah-masalah yang diajukan oleh murid-muridnya, mengutip bahan bacaan, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Harapannya amat besar terhadap para muridnya ini. terutama yang pintar, karena beliau beranggapan bahwa maksud beliau menerima sebagai murid adalah untuk menata kembali seluruh tatanan masyarakat.
Keyakinan ini menyebabkan beliau menjadi seorang yang gigih dalam bekerja. Namun dengan rasa humor dan keselarasan, beliau tidak menjadi orang yang fanatik. Walaupun beliau mempunyai kepercayaan akan dirinya sendiri, beliau bersedia untuk selalu mengakui bahwa beliau mungkin keliru, dan kadang-kadang beliau memang keliru.
Tidak ada hal yang luar biasa pada dirinya. Beliau senang bergaul dengan orang lain, makan bersama, ikut bersama menyanyikan lagu yang enak, dan minum walaupun tak sampai mabuk. Para pengikutnya mencerikatan bahwa “ di waktu santai guru biasa bersikap biasa saja dan gembira beliau ramah tapi tegas anggun tapi menyenangkan sikap demokratisnya sudah kita utarakan di depan bukan saja beliau siap membela kepentingan orang biasa melawan kaum bangsawan yang suka menindas pada masa namun dalam hubungan pribadinya “dengan tidak merasa malu ” beliau bergaul dengan segala lapisan dan tidak pernah memarahi muridnya yang miskin bahkan bila mereka tidak mampu membayar dalam bentuk apapun.beliau seorang yang murah hatri walaupun bisa berkata pedas sekkiranya seorang murid perlu di lakukan demikian terhadap seorang muridnya yang suka mengkritik temanya kofisius berkata jelas” bahwa tzu kung sendiri telah sempurna karena ia dapat mennyediakan waktunya untuk itu ”.
Memang demikian halnya sampai akhir hayatnya ia bersifat lebih keras terhadap dirinya sendiri dari pada siapapun juga.” Saya tidak mau di anggap sebagai orang yang arif dan bijaksana dan pengasih manusia, Lebih baik di anggap pejuang yang tak kenal lelah untuk menjadi orang yang arif dan bijak sana dan pengasih manusia”. Beliau memang tetap setia dengan perjuangan tersebut sedianya beliau bersedia untuk berkompromi dengan mereka yang sedang memerintah kekuasaan kekayaan akan menjadi miliknya jika di kehendaki namun beliau lebih suka menegakkan nam pribadinya tidak pernah beliau menyesalkan pilihanmya walau harus makan makanan mentah meminum air dan berbantal lengan aku masih memiliki kebahagiaan dalam semuanya itu kekayaan dan kehormatan yang di peroleh melalui secara tidak halal, tidak lebih artinya bagiku dari pada awan-awan yang sedang melayang.
Pemujaan terhadap diri beliau bermula sejak wafatnya. Sikap itu segera tampak di antara para pengikutnya. Tzu-kung berkata: “beliau adalah matahari dan bulan yag tak mungkin di atasi. ”kemustahilan menyamai guru kita sama mustahilnya dengan memanjat tangga untuk naik ke langit “. Orang-orang lain menyetujui hal itu. Dalam beberapa generasi saja, di seluruh china beliau telah di pandang sebagai” petunjuk jalan dan penunutun dari sepuluh ribu generasi.” Apa yang sesungguhnya akan lebih menggembirakan beliau adalah perhatian yang diberikan kepada pikiran-pikirannya. Selama dua ribu tahun terakhir, tiap pagi anak sekolah cina akan memberi salam dengan kedua belah telapak tangannya yang tergenggam kepadaa sebuah papan kecil yang bertuliskan nama konfusius. Hampir setiap pelajar cina berjam-jam lamanya membaca ucapan-ucapan konfusius, sehingga ucapan-ucapan tersebut telah menjadi bagian dari cara berfikir cina, yang menetas sampai kepada mereka yang buta huruf melalui pepatah-pepatah lisan. Juga pemerintahan cina lebih banyak dipengaruhi oleh konfusius dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya. Sejak permulaan masehi sebagian besar pejabat-pejabat pemerintahan menguasai pengetahuan klasik konfusius, termasuk para pejabat-pejabat tinggi. Ada sejumlah gerakan untuk mengangkat beliau ketingkat yang setaraf dengan Tuhan, beberapa diantaranya bahkan merupakan gerakan setengah resmi.
Masalah yang di hadapi Konfsius
Untuk mengetahui kunci kekuatan dan pengaruh konfisius, kita harus menelaah kehidupan dan ajaranya serta latar belakang masalah yang di hadapinya. Masalah yang di hadapai adalah masalah anaraki sosial.
Keadaan di negeri cina di zaman dulu lebih kacau di bandingkan negeri-negeri lainya. Namun antara abad ke-8 dan abad ke-3 SM, runtuhlah kekuatan dinasti Chou yang mengatur keterlibatan negeri tersebut. Kaum bangsawan yang saling bersaingan , berbuat sekehendak hati mereka sendiri , sehingga timbullah keadaan yang persis sama dengan keadaan di palestina sewaktu zaman para hakim:pada waktu itu tidak ada raja israel;setiap orang melakukan apa yang di pandangnya baik.
Peperangan dalam negeri yang berlangsung tidak putus-putusnya pada zaman itu,pada mulanya di lakukan menurut pola kekesatriaan. Kereta perang adalah senjatanya yang paling di muliakan . sopan santun adalah kode kehormatan dan sikap murah hati di pandang sebagai kemuliaan yang tertinggi.berhadapan dengan ancaman serbuan musuh, sebagai suatu bukti dari perbuatan yang berani, seorang bangsawan akan mengirimkan perbekalan kepada pasukan penyerang tersebut. Atau untuk membuktikan bahwa pasukanya tidak dapat di takut-takuti ataupun di intimidasi, ia akan mengirim beberapa orang utusan kepada para pemberani di kalangan musuh itu.dan akan memenggal leher mereka sendiri di hadapan musuh itu.Seperti halnya dalam keadaan di zaman homerus,para prajurit dari pasukan yang bermusuhan, sambil berkenalan dengan musuhnya akan menyampaikan ucapan penghargaan yang tinggi dari kereta perangnya masing-masing,minum bersama,dan bertukar senjata sebelum bertempur.
Namun sebelum zaman konfesius perang yang tiada henti-hentinya itu telah jauh merosot dari kode kehormatan kekesatriaan itu menjadi kekejaman yang tidak kenal ampun dari zaman peperangan antar negara. Kekejaman tersebut mencapai puncaknya dalam abad sesudah kematian konfesius.kereta perang, sebagai senjata pertandingan,telah di kalahkan oleh pasukan kavaleri berkuda, yang melakukan serangn-serangan mendadak dan serbuan-serbuan kilat. Bukanya menahan tawanan secara baik –baik untuk meroleh uang tebusan, para pemenang perang menghukum mati mereka secara besar-besaran. Gaji prajurit digaji berdasarkan bukti kepala musuh yang sudah di penggalnya. Seluruh penduduk yang bernasib malang karena tertangkap,dipotong kepalanya ,termasuk perempuan, anak-anak, dan para orang tua. Kita membaca catatan pembunuhan besar-besaran dari 60.000,80.000,82.000 dan bahkan 400.000 orang. Ada kisah tentang mereka yang kalah di masukkan ke dalam air mendidih dan para keluarga mereka di paksa meminum air sub manusia itu.
Di tengah suasana demikian, satu-satunya pertanyaan yang mengalahkan pertanyaan lainya adalah:bagaimanakah caranya agar kita dapat hidup bersama satu sama lain.oleh kerena itu konfusius berisikan jawaban terhadap masalah tersebiut dalam kaitanya kesatuan sosial ini, lem perekat tidak lagi lengket.Apakah yang memepersatukan masyarakat sampai saat itu? Keadaan cina sebelum konfisius , di mana adat dan tradisi mungkin secara otomatis memberikan kekutan mengikat yeng memadai untuk memelihara kesatuan hidup yang bermasyarakat dengan baik. Cina sudah mencapai suatu era baru, suatu era yang di tandai oleh sejumplah besar individu-individu, dalam arti yang sebenarnya. Individu-individu ini lebih sadar akan dirinya sebagai pribadi dari pada sebagai anggota kelompok, telah berhenti berfikir dalam istilah “kita” dan mulai berfikir dalam istilah “aku”. Akal telah menggantikan kebiasaan sosial, dan kepentingan diri sendiri telah mengalahkan apa yang di harapkan oleh kelompok.
Kenyataan bahwa orang lain berperilaku dengan cara tertentu, atau bahwa nenek moyang mereka telah berlaku demikian sejak zaman dahulu kala. Batu tembok tua yag menyatukan seluruh masyarakat sudah mulai retak-retak dan mengelupas. Dalam berusaha untuk keluar dari kungkungan adat.masing –masing orang sudah merusaknya sampai tidak dapat di perbaiki lagi. Bukan karena mereka tidak sanggup merasa bersatu dengan satu kelompok saja. Namun faham individualisme dan kesadaran akan diri sendiri itu menular. Sekali hal itu muncul, ia akan menyebar seperti penyakit epidemis dan kesatuan kelompok yang tidak di persoalkan lagi itu telah lenyap untuk selama-lamanya.
Jawaban Konfusius
Bagi konfusius tidak satupun dari jawaban yang saling bertentangan mengenai masalah kesatuan masyarakat itu terlihat menggembiraka. Ia menolak jawaban paksaan dari kaum realis, karaena bersifat kaku dan lahiriah belaka.Paksaan yang di gariskan oleh undang-undang dapat mengatur hubungan lahiriah antara manusia, tetapi terlalu kasar untuk memasuki hubungan yang halus dalam pergaulan tatap muka sehari-hari, yang merupakan inti dari kehidupan ini. Mengenai urusan keluarga, misalnya hukum dan kekuasaan yang menunjangnya dapan menciptakan persyaratan untuk perkawianan dan perceraian, namun inti dari hubungan perkawinan itu,yakni cinta kasih itu sendiri, tidak dapat dibangkitkan ataupun di musnahkan . demikianlan juga halnya dengan sesuatu lainya yang bersifat umum. Polisi dapat mencegah pencurian atau penyerangan terhadap orang lain,namun mereka tidak dapat memaksa orng untuk bersikap bersahabat ataupu menikmati kehadiran orang lain.Konfusiua percaya bahwa untuk kebaikan masyarakat di perlukan lebih dari sekedar tangan negara yang panjang itu.
Garis-garis besar jawabanya dapat di himpun dalam lima istilah kunci ajaran konfusius:
1. Jen, yang secara etimologis terbentuk darai dua huruf cina untuk terjadi di antara manusia. Kata ini di terjemahkan dalam banyak arti,seperti kabaikan , dari manusia ke-manusia, pemurah hati ,ataupun cinta,namun barang kali lebih baik di terjemahkan sebagai berhati-manusiawi.Dalam pandangan konfusius tentang kehidupan , Jen adalah kabajikan dari segala kebajikan. Ia adalah intisari dari kesempurnaan adikodrati, yang diakuinya sendiri belum pernah dilihatnya terwujud sepenuhnya. Jen merupakan suatu kebajikan yang sedemikian tingginya sehingga”bahkan untuk membicarakannya, harus dilakukan secara hati-hati. Bagi mereka yang berwatak jujur, jen bahkan lebih penting daripada kehidupan itu sendiri.” Para sarjana yang tekun dan manusia Jen......bahkan bersedia mengorbankan nyawanya sendiri untuk memelihara kekuatan Jen mereka.
Jen sekaligus mencakup suatu perasaan manusiawi terhadap orang lain dan pengorbanan terhadap diri sendiri, suatu perasaan mengenai keagungan martabat manusia dimanapun juga. Selanjutnya akan muncul secara otomatis sikap-sikap, seperti kemurahan hati, percaya, dan dermawan. Dalam bimbingan Jen terletak kesempurnaan segala hal yang membedakan manusia dari hewan dan menyebabakan menjadi manusia secara sungguh-sungguh. Dalam kehidupan pribadinya ia bersikap hormat, tidak mementingkan diri sendiri, dan dikaruniai kemampuan merasakan perasaan orang lain,”mampu mengukur perasaan orang lain dengan perasaannya sendiri.”

2. Konsep kedua adalah Chun-tzu. Jika Jen adalah hubungan ideal antara semua manusia, maka Chun-tzu adalah istilah ideal bagi hubungan demikian. Istilah ini telah diterjemahkan dengan kemanusiaan yang Benar, manusia sempurna, dan kemanusiaan-Yang-Terbaik. Chun-tzu adalah kebalikan dari seorang yang berjiwa kecil, orang yang kasar, dan orang picik. Karena merasa berkecukupan, ia bersikap tenang, dan terhadap kehidupan secara keseluruhan ia mempunyai sikap bagaikan seorang tuan rumah yang memahami lingkungannya sedemikian rupa sehingga benar-benar bersikap tentram. Dalam keadaan demikian ia dapat mengerahkan seluruh perhatiannya untuk menentramkan orang lain. Karena ia tidak memerlukan apapun juga, maka ia terbuka untuk melayani siapa saja. Oleh karena telah sampai pada tingkat dimana ia merasa menyatu dengan seluruh alam semesta, maka Chun-tzu pada umumnya menghayati selama hidupnya sifat sebagai tuan rumah yang ideal tersebut. Dengan rasa kecukupan seorang tuan, timbullah suatu suasana yang menyenangkan dan sikap sopan. Tenang, percaya pada diri sendiri, dan mampu. Ia seorang yang mempunyai nama baik. Gerakannya bebas dari segala kekasaran dan kekerasan, ekspresi wajahnya terus terang dan perkataannya tidak mengandung nafsu dan kebiadaban.

3. Li, mempunyai dua arti. Arti pertama adalah kesopanan, yaitu cara bagaimana seharusnya segala sesuatu harus dilakukan. Konfusius berpendapat bahwa jika individu-individu harus memulai segala sesuatu dari awal, maka tidak banyak yang akan mencapainya dalam mencari keindahan dan kebaikan. Arti lainnya dari kata ini adalah ibadat. Jika tanggapan yang pantas itu diperinci secara panjang lebar dalam istilah-istilah konfusius, maka keseluruhan hidup pribadi seorang telah ditata dalam suatu ritus yang kaya, cermat dan penuh dengan upacara. Hidup selurunya telah diatur. Setiap langkah dalam perjalanan hidup ini, telah ditentukan sehingga tidak ada lagi peluang ataupun kebutuhan akan perbaikan. Setiap perbuatan sudah ada polanya, mulai dari cara kaisar melakukan upacara tiga kali setahun untuk mempertanggung jawabkan kekuasaannya, sampai kepada cara melayani tamu yang paling sederhana dalam rumah kediamanmu dan menyuguhkan air teh kepadanya.


4. Te, secara harfiah kata ini berarti kekuatan, khususnya kekuatan untuk memerintah manusia. Konfusius tidak setuju dengan tesis kaum realis bahwa satu-satunya pemerintah yang efektif adalah pemerintah yang menggunakan kekerasan fisik. Konfusius yakin bahwa tidak ada negara yang mampu membelenggu semua warganya pada saat yang sama atau sebagian besar dari mereka dalam waktu yang lama. Kekuasaan negara harus berdasarkan pada penerimaan yang luas dikalangan rakyat terhadapo kehendaknya, yang selanjutnya menghendaki adanya suatu himpunan kepercayaan yang positif terhadap keseluruhan watak negara itu. Persetujuan spontan warganya ini, yaitu moral yang merupakan persyaratn mutlak untuk kehidupan masyarakat itu, hanya timbul jika suatu masyarakat merasa bahwa para pemimpin mereka adalah orang yang mempunyai kemampuan, mengabdi secara jujur kepada kepentingan bersama, dan memiliki watak yang mendorong timbulnya penghormatan. Oleh karena itu, Te sesungguhnya terletak dalam kekuatan yang terkandung dalam teladan moral
.
5. Wen, ini hubungan dengan “seni perdamaian” yang berlawanan dengan “seni berperang”. Wen berkaitan dengan musik, seni lukis, puisi, rangkaian budaya dalam bentuknya yang estetis. Konfusius sangat menghargai seni. Suatu musik sederhana pada suatu ketiak sangat memukaunya sehingga selama 3 bulan beliau tidak dapat merasakan rasa dagingnya. Jika memang ada orang yang sama sekali kebal terhadap seni, beliau mengatakan bahwa “orang demikian tidak mempunyai tempat dalam masyarakat manusia”. Namun secara keseluruhan konfusius bukan penganjur paham”seni demi sei itu sendiri.” Beliau menghargainya terutama sebagai sarana pendidikan moral.

● Ajarannya
Secara garis besar ajaran konfusianisme dalam bidang filsafat dapat dikelompokkan dalam ajaran tentang metafisika dan etika. Metafisikanya bertolak dari konsep Tien atau Thian, yang dalam bahasa bahasa inggris heaven merupakan faktor spiritual yang utama dalam bidang keagamaan. Oleh karena itu didalam Ju Chiao, konsep tentang Thian perlu mendapatkan perhatian khusus walaupun hal ini cukup rumit mengingat keterbatasan manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan-Nya. Namun demikian manusia dengan kemampuan jiwa yang terdiri dari daya cipta, rasa dan karsa akan mampu memahami dan mengerti apakah yang dimaksud dengan Tuhan. Hal ini diperkuat lagi dengan adanya nilai kepercayaan yang ada dalam jiwa manusia.
Menurut pandangan pengikut Konfusius, segala sesuatu di alam semesta ini terdiri dari dua prinsip yang berlawanan. Yin Yang merupakan dua prinsip yang saling melengkapi. Ajaran ini cukup dalam bagi penganut Taoisme maupun konfusianisme, walaupun sampai saat ini belum diketahui dengan pasti siapakah yang mengajarkan pertama kalinya dan sejak kapan ajaran ini diperkenalkan. Yin Yang merupakan dua prinsip dimana segala sesuatu yang ada didalam alam semesta ini dapat digerakkan dan yang terjadi tanpa berhenti jadi selalu menjadi. Yin sebagai unsur negatif seperti air, dingin, gelap, wanita, bulan. Sedangkan Yang sebagai unsur positif seperti api, panas, terang, laki-laki, dan matahari. Sepintas kedua unsur ini saling meniadakan akan tetapi pada hakikatnya mereka selalu berada dalam keadaan yang harmonis dan saling mengisi bahkan tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.
Menurut ajaran Yin Yang, realitas kehidupan manusia saling berpasang-pasangan dan saling membutuhkan antara satu dengan yang lain, yang apabila mereka saling bersatu maka akan diperoleh kemajuan. Walaupun perlu disadari bahwa didalamnya terdapat berbagai perbedaan, namun itu tidak perlu dipertentangkan.
Tujuan hidup yang ingin dicapai dalam ajaran konfusianisme adalah untuk menjadi Chun tzu atau gentlemen. Dalam menghadapi lajunya ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia hendaknya berusaha untuk dapat berperan serta, karena:
“The spirit of Confucianisme in ancient China was religious, moral and philosophical, but also emphasized the requirement s and the enrichment of life and therefore embraced both science and technology” (T’ang Chun-i dalam Douglas, 1981:50).
Untuk dapat menjadi Chun tzu dan dapat hidup di dalam masyarakat dengan baik dalam arti dapat diterima oleh masyarakat, maka perlu direalisasikan ajaran tentang Jen.
Jen merupakan ini dari ajaran etika Konfusius, sehingga beberapa pakar sering menyatakan bahwa ajaran Konfusianisme adalah etika. Dalam Konfusianisme jen adalah proses perkembangan nilai-nilai spiritual. Jen terdiri dari dua unsur yaitu Shu dan chung. Shu atau reciprocity merupakan suatu prinsip timbal balik atau tepaseliro. Sedangkan Chung berarti kesetiaan terhadap kewajiban dan kemanusiaan, sehingga dalam melakukan suatu perbuatan tidak mengharapkan imbalan apapun baik berupa materi maupun pujian, yang berarti pula sepi ing pamrih. Jadi melakukan suatu perbuatan adalah demi perbuatan itu sendiri, atau karena perbuatan itu memang layak bagi kemanusiaan atau Yi. Lebih lanjut diajarkan pula bahwa pelaksanaan Jen akan dapat memperoleh manfaat apabila didasarkan pada Li atau aturan sopan santun.
● Konsep Dasar mengenai kehidupan dan Kematian ( Dunia dan Akhirat)
Di dalam kitab suci Ya king atau kitab perubahan,kitab kejadian semesta alam di jelaskan bahwa tuhan itu Maha sempurna \Maha pencipta (Gwan), maha menjalin \menembusi\maha luhur(hing), Maha pemberi rahmat dan berkah\maha adil(Li) dan maha abadi hukum-Nya(cing). Di dalam kitab tengah sempurna disebutkan tuhan itu maha roh,kebajika_Nya yang maha besar dan maha kuasa menjadikan menyertai tiap wujud dan mahkluk dengan masing-masing sifatnya.
Manusia adalah mahkluk ciptaan tuhanYang maha Esa, pembawa sifat tuhan dan dunia. Manusia di ciptakan melalui kekuatan alam( yin dan Yang), persatuan antara roh-roh suci(sheng) dan sifat hewaniah(Kuei), serta hakekat yang terhalus dan abstrak, yaitu lima unsur( bumi,tumbuh-tumbuhan,logam,api dan air). Unsur yin adalah sifat wanita dan unsur yang adalah sifat laki-laki. Keduanya saling melengkapi atau menggenapi.
Menurut ajaran khonghucu semua manusia di lahirkan ke dunia membawa kodrat sebagai mahkluk yang pada hakikatnya baik adanya. Kodrat manusia yang baik di sebut Xing atau watak sejati. Xing adalah benih yang harus di tumbuhkan kembangkan. Manakala terdapat badan manusiawi, maka terdapatlah Xing yang utamanya dalah hati yang bercinta kasih.Cinta kasih adalah hati manusia . agar dapat berkembang dan manusi amenjadi mahkluk yang sempurna ,maka manusia harus senantiasa berada dalam jaln kebenaran(jalan suci). Karena manusia memiliki sifat hewani yang apabila tidak di kendalikan merupakan sumber kelemahan, maka menusia memerlukan suatu tuntunan agar manusia hidup dalam jalan kebenaran. Tuntunan ke dalam jalan kebenaran(suci)itulah yang di sebut agama.
Manusia haruslah memanusiakan dirinya . Caranya dengan mengembangkan benih-benih kebajikan yang sudah ada dalam watak sejatinya yang antara lain mempunyai kulitas Jien(cinta kasih). Yong dan gie(berani menegakkan kebenaran kerena mampu membedakan mana yang benar dan yang mana yang salah). Lee (kesusilaan\mengenal ketertiban dan hukum).Ti (hikmat kebijaksanaan) dan sien ( tulus ikhlas\dapat di percaya)
● Kitab Suci Agama Khonghucu
Kitab suci agama khonghucu sampai pada bentuknya yang sampai sekarang mempunyai masa perkembanganya yang sangat panjang. Akitab suci yang tertua berasal dari raja suci giau(2357-2255 SM) dan yang termuda di tulis oleh bingcu(wafat tahun 289 SM), meliputi masa sekitar 200 tahun. Kitab suci yang berasal dari para nabi purba sesuai dengan wahyu yang di terima langsung nabi khongcu daruituhan yang maha esa disempurnakan dan di himpun, kini sebut Ngo king9kitab suci yang lima )sebagai kitab suci yang pokok. Ajaran –ajaran nabi khongcu di bukukan oleh para muridnya dan di pertegas oleh bingcu yang terhimpun dalam kitab su si(kitab yang empat).
● Kitab suci yang lima terdiri dari:
1. Si king atau kitab sanjak. Kitab ini terdiri dari kumpulan nyanyi-nyanyian upara bersifat puji-pujian terhadap keagungan tuhan maupun upacara di istana.
2. Su king atau kitab dokumentasi sejarah suci.
3. Ya king atau kitab perubahan, kitab ini mempunyai nilai universal,berisi ajaran tentang penjadian alam semesta,sehingga dengan menghayati isi kitab ini, manusia dapat menyingkap tabir kuasa tuhan dengan segala aspeknya.
4. Lee king atau kitab kesulilaan berisi tentang kesusilaan dan peribadatan.
5. Chun Chiu king. Kitab suci ini berisi segala macam penilaian dan komentar nabi khongcu atas berbagai peristiwa zaman itu, sehingga sangat menarik dan bermanfaat untuk di simak bagaimana sesungguhnya kebenaran yang harus di tegakkan itu.
● Kitab suci yang empat atau su si terdiri dari:
1. Thai hak atau ajaran besar berisi bimbingan dan ajaran pembinaan diri,keluarga,masyarakat, negara dan dunia, di tulis oleh cingcu atau ching cham, murid nabi dari angka muda.
2. Tiong yong atau tengah sempurna berisi ajaran keimanan agama khong hucu: iman kepada tuhan, firmanNya mengenai manusia, watak sejati, jalan suci dan peranan agama, di tulis oleh Cu su atau kong khiep, cucu nabi. Susunan kitab ini dirapikan oleh cu hi.
3. Lun gie atau sabda suci berisi percakapan nabi serta para muridnya, juga tentang orang-orang zaman tersebut dan mengenai peri kehidupan Sehari- hari nabi. Kitab ini di bukukan oleh beberapa murid nabi.
4. Bingcu atau kitab suci yang di tuliskan oleh bingcu yang berfungsi menegaskan dan meluruskan tafsir ajaran agama khonghucu dalam memerangi penyelewengan.

● Ajaran- ajaran khonghucu yang wajib di amalkan oleh para pengikutnya:
1. Beriman terhadap tuhan yang maha esa.
2. Beriman bahwa hidupnya (oleh dan )mengemban firman tuhan.
3. Beriman bahwa tuhan itu menjadi tugas suci yang wajib di pertanggungjawabkan dan sekaligus menjadi rahmat dan kemampuan di dalam hidupnya.
4. Beriman bahwa hidupnya mampu mengikuti , tepat, selaras,serasi, dan seimbang dengan watak sejati itu.
5. Beriman bahwa agama karunia bimbingan tuhan Yang Maha esa untuk membina di ri menempuh jalan kebenaran (suci) itu.
6. Beriman bahwa jalan suci itu menghendakai hidup memahami, menghayati, mengembangakan,menggemilangkan kebajikan, benih kesucian dalam watak sejatinya.
7. Beriman bahwa kesetiaan menggemilangkan kebajikan itu wajib di amalkan dengan mencintai , teposeliro sesama manusia,sesama mahkluk dan menyayangi lingkungan.
8. Beriman bahwa kebajikan suci ialah menggembilangkan kebajikan dan mengamalkany sam[pai puncak baik.
9. Beriman hanya di dalam kebajikan itu tuhan berkenan, hidup itu bermakna apabila dapat setia kepada khaliknya dan saudara sejati kepada sesamanya.
10. Beriman bahwa kebajikan itu jalan, keselamatan ;kebahagiaan tertinggi di dalam haekat dan martabat manusia sebagai mahluk termulia ciptaan tuhan.

Pada saat mengalami kematian roh seorang manusia meninggalkan badan dan orang yang semasa hidupnya mampu hidup sesuai dengan fitrah\ watak sejatinya , rohnya menjadi Sheng. “Orang yang sungguh sepenuh hati menempuh jalan suci,lalu mati, dia lurus di dalam firman”(bingcu VIIA). Sheng naik ke surga dan immortal, artinya dia hidup abadi di dalam surga ( shian thian) di samping tuhan. Sebaliknya orang yang berlumuran dosa , yang mengingkari jalan suci rohnya manjadi kuei\hantu turun ke neraka.dalam pujian yang di tujukan kepada raja suci Bun atau nabi king ciang tertulis:

“Raja Bun di tempat yang tinggi.O, betapa gemilang ia surga...........kedatangan dan kepergianya menuju dan dari kehadiran Thian”.

● Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang):
a. Jien – Cintakasih
b. Yong dan gie - Kebenaran/Keadilan/Kewajiban
c. Lee - Kesusilaan, Kepantasan
d. Ti– Bijaksana
e. Sien - Dapat dipercaya

● Rumah ibadat \tempat kebaktian
Jenis tempat umat khonghucu antara lain :kongcu bio,bun bio,Lithang (tempat kebaktian) serta tempat kebaktian keluarga. Ibadah di tempat kebaktian yang di laksanakan secara bersama-sama, di adakan pembinaan rohani ,mental spiritual yang di pimpin oleh para rohaniawan dan pengurus serta pembantunya. Dalam kebaktian di sampaikan khotbah, sembahyang dan doa kehadirat tuhan di dalam bimbingan nabi khongcu. Biasanya secara rutin di laksanakan setiap tanggal 1 dan 15 penanggalan bualan (lunar)\kongculik.
Kemudian ibadah tahunan di adakan di tempat kebaktian pada peringatan hari lahir nabi khongcu,tanggal 27-VIII imlek; peringatan hari wafat nabi kongcu, tanggal 18-II imlek; peringatan hari genta rohani,tanggal 22 desember. Di adakan juga kebaktian kemasyrakatan yaitu pada sembahyang arwah umum, tanggal 29-VIII; hari persaudaraan tanggal 24-XII imlek.
● Tata Cara peribadatan
Perihal Peribadatan dan tata laksana upacara sangatlah penting sebagai sarana pembinaan kehidupan umat. Ibadah dan tata laksana upacara meliputi persujudan \kebaktian kepada tuhan, nabi, para suci, penghormatan bagi arwah leluhur dan kebaktian kemasyarakatan.
Kebaktian bersama di tempat ibadah, bukan saja merupakan pelaksanaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan kehidupan mental,moral dan spiritual umat memasuki pintu gerbang kebajikan.
Amalan pembinaan diri pribadi meliputi mawas diri(Sing sien), berpantang dan bersuci(puasa)dan melatih diri dengan meditasi (cing coo). Upacara sidi dan upacara wajib di laksanakan umat antara lain sidi kelahiran anak, sidi akil balik,sidi pernikahan, sidi pengakuan iaman, upacara kematian dan kebaktian bagi arwah leluhur. Setiap hari ,pagi,siang,sore sesaat sebelum makan, seorang khonghucu di wajibkan bersembahyang ucapan syukur. Di samping itu setiap pagidan sore melakukan sembahyang dengan penaikan \menggunakan hio(dupa) di hadapan altar khusus. Bila tidak ada altar khusus,dapat di laksanakan dengan menghadap ke luar pintu\jendela.
Di anjurkan umat berpuasa, berpantang daging setiap tanggal 1 dan 15 dari penanggalan imlek(lunar).puasa wajib di lakukan mulai hari ketiga setelah tahun baru imlek dalam rangka menyongsong sembahyang besar kepada Tuhan Yang Maha Esa pada malam tanggal 8( menjelang 9)bulan satu penanggalan imlek( lunar). Di wajibkan bagi umat khonghucu untuk melakukan sembahyang sadranan\ziarah kepada orang yang tua\kakek\nenek yang sudah meninggal sebagai perwujudan ajaran bhakti pada etiap tanggal 5 april.
● Rohaniawan
Rohaniawan agama Khonghucu berfungsi sebagi pemimpin umat,pembawa khotbah dan manaikan doa, memberi pengajaran agama ,pembinaan pelaksnaan upacara keagamaan dan melakukan pelayanan umat dan masyarakat. Ada tiga tingkatan kerohaniawan:
1. Kausing\penebar agama yang berperan sebagai pelayan kerohanian dan pembinaan umat.
2. Bunsu\guru agama yang lebih berperan sebagai kaum intelektual tempat para kausing berkonsultasi ,selain juga berfungsi sebagaiman kausing . umumnya bunsu di angakat dari kalangan kausing senior,yang sudah memiliki pengetahuan mengenai agama konghucu secara mendalam.
3. Haksu\pendeta di pilih di antara para Bunsu yang sudah sangat senior.haksu harus seseorang yang telah mengikrarkan dirinya mengabdikan seluruh hidupnya untuk keperluan kemajuan agama . dalam hal –ihkwal harus mengambil keputusan yang belum ada presidenya ,para rohaniawan merujuk kepada pendapat para haksu.
Di indonesia para rohaniawan mempunyai wadah yeng bernama dewan rohaniawan di bawah naungan MATAKIN. Di samping rohaniawan formal di atas , bagi umat konghucu setiap kepala keluarga harus bertindak sebagai bapak rohani bagi keluarganya.memimpin sembahyang di altar keluarga ,mengajak anggota keluarga melakukan meditasicing coo) dan memberi teladan dalam berpantang.


DAFTAR PUSTAKA

Cenggana,Anly dkk.1998.Hak Asasi Beragama dan Perkawinan Khonghucu Prespektif Sosial,Legal, dan Teologi.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama Bekerja Sama Dengan MATAKIN
Keene,Michael.2006.Agama-Agama Dunia.Yogyakarta:Kanisius
Lasiyo dkk.1995.Konfusianisme di Indonesia.Yogyakarta:Interfidei
Mathar Qasim, Muhammad.2003.Sejarah ,Teologi dan Etika Agama-Agama.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Smith, Huston,2001.Agama-Agama manusia.Jakarta:Yayasan Obor Indonesia

Agama Shinto

Oleh : Moh.Thoriqul Huda

Abstract
religion is a source of peace of mind for the wider community, Japan is one country that shelters many religions, Christianity, Islam Buddhist, and Shinto, the Shinto religion is a religion that most believers in Japan, religion is embodied in the soul of Japanese society since the year 660 before BC, who believed that in some glorified god, Amaterasu Omi god of the sun we are the most in the great glorified by the Shinto religion and became ruler of the other gods.
In addition adherents of Shinto religion also perform religious rituals such as rites of other religions in general, one is a ritual cleansing of negative qualities and characteristics to each new year celebration of the drives "us" around in the community with the intent that "we" have been dating and bring protection to the public.

Kata Kunci :sejarah, perkembangan, kitab suci
PENDAHULUAN
Wilayah jepang terdiri atas empat pulau besar yaitu hondo, hokaido, shikoku dan kyusu beserta pulau kecil lainnya penduduk kepulauan itu sepanjang arkeologi dan antropologi demikian William L. langer di dalam encyclopedia of word history edisi 1956, erat berkaitan dengan suku tunggus dan suku korea berdasarkan pembuktian linguistic, sepanjang pembuktian etnografis dan mithologis terpadu kedalam unsure belahan selatan tiongkok beserta unsur melayu dari asia tenggara dan unsur polinesia, pada masa sebelumnya unsur ainu banyak mendominasi.
Suatu suku dari pulau kyusu yang terletak pada belahan selatan dan suku itu belakngan membentuk imperium menyebrang keutara menuju lembah yamato dipulau honsyu ia memperoleh kemenangan dalam persaingan kekuasaan dengan suku izumo yang masih pertalian darah dengan suku korea, sehingga membentuk imperium baru dan naik kaisar jepang pertama pada tahun 660 SM yaitu kaisar jmmu tenno.
untuk membuat iman secara resmi dalam waktu sekitar tiga abad itu menjadi sangat berakar dalam kehidupan nasional Jepang. Jadi kita bisa membagi sejarah keagamaan Jepang menjadi dua tahap - pertama, periode awal, di mana kepala sekolah agama Shinto, kedua agama Buddha awal periode. Dari kesembilan ke abad kedua belas kami tanggal era klasik Japans administrasi budaya tetapi akhirnya menjadi lelah dan digantikan pada abad ketiga belas oleh rezim militer dan feodal. Ini periode Abad Pertengahan digantikan pada abad ketujuh belas oleh rezim Tokugawa yang berlangsung sampai 1887 periode modern dimulai Japans: sengaja sampai sekarang terisolasi dari kata pada umumnya sekarang ia berpaling untuk memperoleh keterampilan teknologi mereka yang akan menjamin kemandiriannya .
Bentuk susunan social di jepang dewasa ini terdiri atas himpunan beberapa suku (uji) yang satu persatu suku itu di bawah pimpinan seorang kepala suku (uji-no-kami), anggota suku itu menyatakan turunan satu moyang yang biasnya dewa suku (ujigami), kepala suku bertindak sebagai datu, jepang sepanjang sejarah ini sering berbenturan dengan tiongkok dan korea dan hal ini memberikan pengaruh jejak jejak di jepang,
Pertumbuhan dan perkembagan agama serta kebudayaan Jepang memang memperlihatkan kecenderungan yang asimilatif. Sejarah Jepang memperlihatkan bahwa negeri itu telah menerima berbagai macam pengaruh, baik kultural maupun spiritual dari luar. Semua pengaruh itu tidak menghilangkan tradisi asli, dengan pengaruh-pengaruh dari luar tersebut justru memperkaya kehidupan spiritual bangsa Jepang. Antara tradisi-tradisi asli dengan pengaruh-pengaruh dari luar senantiasa dipadukan menjadi suatu bentuk tradisi baru yang jenisnya hampir sama. Dan dalam proses perpaduan itu yang terjadi bukanlah pertentangan atau kekacauan nilai, melainkan suatu kelangsungan dan kelanjutan. Dalam bidang spiritual, pertemuan antara tradisi asli Jepang dengan pengaruh-pengaruh dari luar itu telah membawa kelahiran suatu agama baru yaitu agama Shinto, agama asli Jepang.
Bahkan nama Shinto sendirir merupakan bentuk akulturasi budaya antara jepang dengan tiongkok adalah perubahan nama agama mereka yakni dari “kami no michi” yang artinya jalan dewa” kemudian setelah terjadi benturan budaya antara tiongkok dan jepang berubah nama menjadi agama Shinto yang artinya “jalan langit”
Perubahan bunyi itu serupa halnya dengan aliran chan , sebuah sekte agama budha madhab Mahayana di tiongkok menjadi aliran zen sewaktu berkembang di jepang.
Agama Shinto yang berkembang dijepang Merupakan salah satu agama Yang mempunyai mitos bahwa bumi di jepang merupakan ciptaan dewata yang pertama, dan bahwa jimmu temmo (660 SM) adalah turunan langsung dari amterasu omi kami yakni dewi matahari dalam perkawinannya dengan touki lomi yakni dewa bulan. .
Agama Shinto berkembang dan tumbuh di jepang, agama ini merupakan agama asli orang jepang, mulai dari sejarahnya sampai sekrang, terus bagaimanakah awal mula kemunculan ,perkembangan agama ini, hal ini akan kita bahas pada bab pembahasan.

PEMBAHASAN
Pandangan orang jepang terhadap agama
Masyarakat Jepang mempunyai pandangan yang sangat sekuler dan tidak begitu peduli pada agama. menurut Statistik mengenai agama (tahun 1992) yang disusun oleh
Departmen Pendidikan Jepang, pengikut agama Shinto; 106.643.616 orang, agama Budha 95.765.996 orang, Kristen (termasuk Katolik) 1.486.588 orang, yang lainnya 10.833.994 orang.
Statistik ini sering dipakai sebagai referensi oleh ilmuwan asing, angka tersebut sama sekali tidak bisa dipercayai. Sejumlahnya angka ini, menjadi kira-kira 2 kali dari penduduk Jepang, sekitar 120.000.000 jiwa. Angka ini berdasarkan laporan kepada Departmen Pendidikan dari sekte-sekte tersebut sendiri. Shinto menghitung semua penduduk sekitar JINJA; (tempat ibadah Shinto) sebagai pengikutnya, agama Budha menghitung semua anggota keluarga yang diatur upacara oleh pendetanya sebagai pengikutnya. Jadi, satu orang terhitung sebagai pengikut agama Budha dan Shinto kedua-duanya.
Biasanya, orang Jepang melakukan upacara perkawinan dengan cara Shinto atau Kristen, sedankan upacara kematian dengan cara Budha. Bagi kebanyakan orang Jepang, hal itu tidak dianggap aneh., Di Indonesia ada KTP. Dalam KTP tertulis agamanya apa. Di Jepang tidak ada KTP. Jarang sekali kesempatan yang menjelaskan dirinya mempercayai agama apa. Mereka menganggap agama sebagai hanya adat atau kebiasaan.
Menurut beberapa pendapat, sekitar 70% orang menjawab tidak memeluk agama. Alasannya karena orang Jepang merasa repot jika masuk salah satu organisasi agama yang dikendalikan oleh ajaran tertentu. Pengunjung tempat ibadah pada saat merayakan datangnya tahun baru dilakukan oleh kebanyakan orang Jepang. Pada upacara menjemput roh nenek moyang yang kembali ke rumahnya (seperti upacara Galungan di Bali), kebanyakan orang Jepang mudik untuk ikut upacara itu. Tetapi praktik-praktik ini dianggap sebagai adat, bukan agama.
Dalam undang-undang dasar Jepang, pemerintah tidak boleh ikut campur dalam urusan agama. Ketika berakhir perang dunia kedua, orang Jepang memetuskan bahwa negaranya harus berdasarkan atas pemisahan agama dari negara. Memang tidak ada sekolah agama negara ( seperti IAIN di Indonesia). Dilarang keras memakai anggaran negara untuk hal-hal agama. Kalau ada kasus pengeluaran anggaran negara untuk upacara keagamaan, kasus ini diadukan ke pengadilan sebagai pelanggaran undang-undang dasar. (Tetapi kebanyakannya kasus seperti itu, keputusannya bahwa upacara itu adat, bukan agama, jadi bukan pelanggaran undang-undang dasar.)
Di Jepang pernah orang Kristen menjadi Perdana Menteri, namanya OHIRA Masayoshi, selama dari tahun 1978 sampai 1980. Memang jumlahnya orang Kristen cuma 1% dari penduduk Jepang, tapi hal OHIRA adalah orang Kristen tidak sama sekali menjadi masalah dan tidak sama sekali mempengaruhi kebijaksanaannya. Kebanyakan orang Jepang tidak begitu peduli, asal tidak fanatik, agama apa penguasanya.
Seperti hal-hal tersebut di atas, masyarakat Jepang sekarang menjadi sangat sekuler. Agama yang dominan, seperti Islam di Indonesia, tidak ada. Pada masa dulu, agama yang dominan itu agama Buddha. Tetapi, di bawah kontrol selama 250 tahun oleh pemerintah TOKUGAWA BAKUFU (TOKUGAWA adalah nama warga SHOGUN, BAKUFU artinya pemerintah), agama Buddha menghilangkan daya dinamis sebagai agama dalam rakyat. Sebulumnya berdiri TOKUGAWA BAKUFU, sering meletus pembrontakan rakyat yang berdasar atas keyakinan agama Buddha, terutama sekte Jodo Shin Syu. Jadi Pemerintah TOKUGAWA BAKUFU perlu waspadai dan mengkontrol agama Buddha.
Untuk memenuhi Kebutuhan rakyat dalam bidang spiritual, pada abad 19 (akhir zaman EDO. EDO itu ibu kota TOKUGAWA BAKUFU, nama kuno Tokyo), beberapa agama-agama baru mulai muncul. Sejak saat itu sampai sekarang, kedudukan dominan agama Buddha tradisi diganti berangsur-angsur oleh agama-agama baru. Sekarang, pengikut agama Budha tradisi, kebanyakannya "Budhis KTP" (seperti Islam KTP di Indonesia). Tetapi pengikut agama-agama baru jauh lebih aktif. Pengikut agama-agama baru menjadi lebih 10% dari penduduk Jepang .
Hasil penelitian tentang agama baru di Jepang banyak sekali. Menurut karya Prof. SHIMAZONO Susumu (jurusan ilmu agama Universitas Tokyo), agama baru Jepang itu didefinisikan seperti berikut ini.
1. Agama itu muncul dan berkembang pada masa modern atau pada masa peralihan ke modern.
2.Agama itu didirikan dari, oleh dan untuk rakyat.
3. Agama itu dipisah dari agama tradisi dalam bidang baik organisasi maupun ajarannya.
AWAL MULA AGAMA SHINTO
Shintoisme (agama Shinto) pada mulanya adalah merupakan perpaduan antara faham serba jiwa (animisme) dengan pemujaan terhadap gejala-gejala alam. Shintoisme dipandang oleh bangsa Jepang sebagai suatu agama tradisional warisan nenek moyang yang telah berabad-abad hidup di Jepang, bahkan faham ini timbul daripada mitos-mitos yang berhubungan dengan terjadinya negara Jepang. Latar belakang historis timbulnya Shintoisme adalah sama-sama dengan latar belakang historis tentang asal-usul timbulnya negara dan bangsa Jepang. Karena yang menyebabkan timbulnya faham ini adalah budidaya manusia dalam bentuk cerita-cerita pahlawan (mitologi) yang dilandasi kepercayaan animisme, maka faham ini dapat digolongkan dalam klasifikasi agama alamiah.
Agama ini muncul pada zaman prasejarah, dan siapa pembangunnya tidak dapat dikenal dengan pasti, Nama Shinto muncul setelah masuknya agama Buddha ke Jepang yang dimaksudkan untuk menyebut kepercayaan asli bangsa Jepang, penyebarannya adalah di asia dan terbanyak di jepang, kira kira pada abad 6 masehi agama budha masuk ke jepang dari tiongkok dengan melalui korea. Satu abad kemudian agama itu telah berkembangan dengan pesat bahkan lama kelamaan agama itu dapat mendesak agama shinto akan tetapi karena agama shinto mengajarkan penganutnya untuk memuja dan berbakti kepada raja maka raja pun berusaha untuk melindunginya , sehingga apada tahun 1396 agama Shinto di tetapkan sebagai agama Negara yang pada saat itu agama Shinto mempunyai 10 sekte dan 21 juta pemeluknya. Sejak saat itu dapat dikatakan bahwa paham Shintoisme merupakan ajaran yang mengandung politik religius bagi Jepang, sebab saat itu taat kepada ajaran Shinto berarti taat kepada kaisar dan berarti pula berbakti kepada negara dan politik Negara, kemudian agama Shinto bercampur dengan agama budha demikian pula dengan agama konghucu yang masuk ke jepang langsung dari tanah asalnya kira kira pada abad pertengahan ke 7, Tentang pengaruh agama Buddha yang lain nampak pada hal-hal seperti anggapan bahwa dewa-dewa Shintoisme merupakan Awatara Buddha (penjelmaan dari Buddha dan Bodhisatwa), Dainichi Nyorai (cahaya besar) merupakan figur yang disamakan dengan Waicana (salah satu dari dewa-dewa penjuru angin dalam Budhisme Mahayana), hal im berlangsung sampai abad ketujuh belas masehi.
Ahirnya ketiga agama itu bergandengan bersama sampai sekarang, hal itu tidaklah aneh karena orang jepang tidak menolak kepercayaan apapun yang masuk negrinya, asalkan tidak menggangu keselamayan Negara, tujuan utama bagi pemeluk agama Shinto adalah kebahagiaan dalam kehidupan dunia, mereka menganggap bahwa orang yang sudah mati dapat membantu mereka dalam menjalankan hidup ini dari abad keabad kultus (kebaktian) terhadap roh nenek moyang selalu berubah bentuknya tetapi sifat kultus yang khas masih tetap sama.
Orang jeang tidak mengenal aliran aliran yang dating kemereka karena itu agama budha dan lainnya yang datang di jepang dapat berkembang dengan baik kalau kita perhatikan mula mula agama Shinto itu memuja dewa, kamudian memilih satu diantaranya yang terpenting yaitu “amaterasu omi kami“ maka dapat dikatakan bahwa agama Shinto adalah politeisme yang monotheisme .
PERKEMBANGAN AGAMA SHINTO
Sejarah Perkembangan agma Shinto di jepang dapat dibedakan menjadi bebrapa tahap masa sebagai berikut :
a. masa perkembangan dan pengaruh yang mutlak sepenuhnya di jepang yaitu dari tahun 660 sebelum masehi sampai tahun 552 masehi dalam masa 12 abad lamanya.
b. Masa agama budha dan konghucu dan ajaran tao masuk ke jepang yaitu tahun 552 masehi sampai tahun 800 masehi yang dalam masa dua setengah abad itu agama Shinto memperolah saingan yang sangat berat, pada than 645 masehi kaisar kotoku merestui agma budha dan mengenyampingkan kami no michi, pada tahun 671 masehi sang kaisar membelakangi dunia dan mengenakan pakaian rahib.
c. Masa singkronisasi agama Shinto dengan tiga ajaran lainnya yaitu dari tahun 800 masehi sampai 1700 masehi yang dalam sembilan abad itu lahir ryobu Shinto (Shinto paduan) .
Kemunduran pengaruh agama Shinto pada masa belakangan itu dapat disaksikan pada kenyataan bahwa upacara keagmaan yang terpandang sangat amat penting dalam agama Shinto yaitu upacara oho-line (penabalan mahkota) antara tahun 1465 masehi sampai tahun 1687 masehi, sudah dikesampingkan oleh upacara keagamaan budha.
AJARAN AGAMA SHINTO
Shinto adalah kata majemuk daripada “Shin” dan “To”. Arti kata “Shin” adalah “roh” dan “To” adalah “jalan”. Jadi “Shinto” mempunyai arti lafdziah “jalannya roh”, baik roh-roh orang yang telah meninggal maupun roh-roh langit dan bumi. Kata “To” berdekatan dengan kata “Tao” dalam taoisme yang berarti “jalannya Dewa” atau “jalannya bumi dan langit”. Sedang kata “Shin” atau “Shen” identik dengan kata “Yin” dalam taoisme yang berarti gelap, basah, negatif dan sebagainya ; lawan dari kata “Yang”. Dengan melihat hubungan nama “Shinto” ini, maka kemungkinan besar Shintoisme dipengaruhi faham keagamaan dari Tiongkok. Sedangkan Shintoisme adalah faham yang berbau keagamaan yang khusus dianut oleh bangsa Jepang sampai sekarang. Shintoisme merupakan filsafat religius yang bersifat tradisional sebagai warisan nenek moyang bangsa Jepang yang dijadikan pegangan hidup. Tidak hanya rakyat Jepang yang harus menaati ajaran Shintoisme melainkan juga pemerintahnya juga harus menjadi pewaris serta pelaksana agama dari ajaran ini.
Agama pribumi orang jepang ini berdasar kepercayaan bahwa keluarga raja adalah keturunana dewi matahari amaterasu omi kami kemudian diserap didalamnya banyak ajaran dan praktek keagmaan budha, hakekat ajaran Shinto adalah gagasan bahwa “kami” maujud pada setiap saat dan dalam segala hal, oleh karenanya memberikan perhatian setiap saat betapapun kecil dan remehnya akan membuka kesadaran kearah kebenaran ,
Dalam penjelasan lain juga di jelaskan bahwa shintoisme berasal dari jepang dan berarti “jalan para dewa” nama ini di tetapkan pada abad keenam untuk membedakan dari budhisme dan konfusianisme yang saat itu merupakan agama agama pendatang .
Perkataan Shinto sendiri berasal dari bahasa tionghoa “shen” yang artinya “roh” , tao artinya jalannya dunia, bumi dan langit, jadi Shinto berarti perjalanan roh yang baik.
Agama ini mengandung 2 unsur kepercayaan yaitu :
a. menyembah alam (nature worship)
b. menyembah roh nenek moyang
menurut agama ini orang diwajibkan menyembah pada roh yang mereka sebut “kami” ,
Istilah “Kami” dalam agama Shinto dapat diartikan dengan “di atas” atau “unggul”, sehingga apabila dimaksudkan untuk menunjukkan suatu kekuatan spiritual, maka kata “Kami” dapat dialih bahasakan (diartikan) dengan “Dewa” (Tuhan, God dan sebagainya). Jadi bagi bangsa Jepang kata “Kami” tersebut berarti suatu objek pemujaan yang berbeda pengertiannya dengan pengertian objek-objek pemujaan yang ada dalam agama lain.
Dewa-dewa dalam agama Shinto jumlahnya tidak terbatas, bahkan senantiasa bertambah, hal ini diungkapkan dalam istilah “Yao-Yarozuno Kami” yang berarti “delapan miliun dewa”. Menurut agama Shinto kepercayaan terhadap berbilangnya tersebut justru dianggap mempunyai pengertian yang positif. Sebuah angka yang besar berarti menunjukkan bahwa para dewa itu memiliki sifat yang agung, maha sempurna, maha suci dan maha murah. Oleh sebab itu angka-angka seperti 8, 80, 180, 5, 100, 10, 50, 100, 500 dan seterusnya dianggap sebagai angka-angka suci karena menunjukkan bahwa jumlah para dewa itu tidak terbatas jumlahnya. Dan seperti halnya jumlah angka dengan bilangannya yang besar maka bilangan itu juga menunjukkan sifat kebesaran dan keagungan “Kami”.
Pengikut-pengikut agama Shinto mempunyai semboyan yang berbunyi “Kami negara - no – mishi” yang artinya : tetap mencari jalan dewa. Kepercayaan kepada “Kami” daripada benda-benda dan seseorang, keluarga, suku, raja-raja sampai kepada “Kami” alam raya menimbulkan kepercayaan kepada dewa-dewa. Orang Jepang (Shinto) mengakui adanya dewa bumi dan dewa langit (dewa surgawi) dan dewa yang tertinggi adalah Dewi Matahari (Ameterasu Omikami) yang dikaitkan dengan pemberi kamakmuran dan kesejahteraan serta kemajuan dalam bidang pertanian.
Disamping mempercayai adanya dewa-dewa yang memberi kesejahteraan hidup, mereka juga mempercayai adanya kekuatan gaib yang mencelakakan, yakni hantu roh-roh jahat yang disebut dengan Aragami yang berarti roh yang ganas dan jahat. Jadi dalam Shintoisme ada pengertian kekuatan gaib yang dualistis yang satu sama lain saling berlawanan yakni “Kami” versus Aragami (Dewi melawan roh jahat) sebagaimana kepercayaan dualisme dalam agama Zarathustra
Dari kutipan di atas dapat dilihat adanya tiga hal yang terdapat dalam konsepsi kedewaan agama Shinto, yaitu :
1. Dewa-dewa yang pada umumnya merupakan personifikasi dari gejala-gejala alam itu dianggap dapat mendengar, melihat dan sebagainya sehingga harus dipuja secara langsung.
2. Dewa-dewa tersebut dapat terjadi (penjelmaan) dari roh manusia yang sudah meninggal.
3. Dewa-dewa tersebut dianggap mempunyai spirit (mitama) yang beremanasi dan berdiam di tempat-tempat suci di bumi dan mempengaruhi kehidupan manusia. .
kami terebut ada yang berasal dari orang yang telah meninggal dunia tetapi ada juga yang berasal dari benda alam yang berasal dari orang yang telah meninggal, misalnya:
a. “kami” dari para leluhur tiap tiap suku (biasanya kami ini dipunyai oleh anggota dari tiap tiap suku tersebut).
b. “kami” dari para pahlawan
c. “kami” dari nenek moyang tiap keluarganya sendiri (biasanya dianggap sebagai pelindung rumah tangga ).
Sedangkan kami kami yang lain yang berasal dari benda benda alam dan kekuatan alam misalnya :
a. “kami” dari matahari
b. “kami” dari petir
c. “kami” dari bulan,
d. “kami” kilat,
e. “kami” sungai,
f. “kami” gunung,
g. “kami” pohon, dan sebagainya
Demikian pula jumlah dewa dewa yang mereka hormati banyak sekali, kira kira lebih dari 800 dewa, yang terpenting adalah amterasu omi kami (dewi matahari) yang merupakan pelindung dewa dan juga pertanian.
Di dalam penyembahan terhadap kami biasnya di pimpin oleh pendeta pendeta, para pendeta tersebut di rancang khusus untuk memuja kami tertentu dan mendapatkan bantuann dari kami yang sedang di puja dan pada saat memimpin upacara mereka berpakaian khusus, dua kali sehari pendeta tersebut menyajikan sajian di dalam kuil dengan membaca mantera mantera dan pujian pujian
Kuil Shinto di jepang banyak sekali terhitung lebih dari 200.000 buah kuil, bahkan ada juga yang menyebutkan terdapat lebih dari 80 juta kami di jepang dan para pendeta tersebut yang mengurusi kuil adalah turun menurun, setelah agama budha masuk ke jepang pada abad ke VI maka mendesaklah unsure unsure agama budha tersebut ke dalam agama Shinto lama kelamaan terjadilah percampuran antara kedua unsure agama tersebut yang kemudian aliran ini disebut “Ryobu Shinto” .
KITAB SUCI AGAMA SHINTO
Dalam agama Shinto ada dua kitab suci yang tertua, tetapi di susun sepuluh abad sepeninggal jimmi temmo (660 SM), kaisar jepang yang pertama. Dan dua buah lagi di susun pada masa yang lebih belakangan, keempat empat kitab tiu adalah sebagi berikut :
a. kojiki, yang bermakna : catatan peristiwa purbakala. Disusun pada tahun 712 masehi, sesudah kekaisaran jepang berkedudukan di nara, yang ibukota nara itu di bangun pada tahun 710 masehi menuruti model ibukota changan di tiongkok.
b. Nihonji, yang bermakna : riwayat jepang. Di susun pada tahun 720 masehi oleh penulis yang sama degan di Bantu oelh seorang pangeran di istana.
c. Yeghisiki yang bermakan : berbagai lembaga pada masa yengi, kitab ini disusun pada abad kesepuluh masehi terdiri atas 50 bab. Sepuluh bab yang pertama berisikan ulasan kisah kisah yang bersifat kultus, disusuli dengan peristiwa selanjutnya sampai abad kesepuluh masehi, tetapi inti isinya adalah 25 norito yakni do’a do’a pujaan yang sangat panjang pada berbagai upacara keagamaan.
d. Manyosiu yang bermakan : himpunan sepuluh ribu daun, berisikan bunga rampai, yang terdiri atas 4496 buah sajak, disusun antara abad kelima dengan abad kedelapan masehi.
Kitab pertama itu menguraikan tentang alam kayangan tempat kehidupan para dewa dan dewi sampai kepada amaterasu omi kami (dewi matahari ) dan tsukiyomi (dwa bulan ) diangkat menguasai langit dan puteranya jimmu tenno diangkat menguasai “tanah yang subur ”(jepang ) di bumi, lalu di susuli silsilah keturunan akisar jepang itu beserta riwayat hidup satu persatunya selanjutnya upacara upacara keagamaan yang dilakukan dalam masa yang panjang itu berkenaan dengan pemujaan terhadap kaisar beserta para dewa dan dewi.
Menurut cerita dari kitab kojiki dan nihongi, mula mula bumi dan langit serta seisinya dijadikan oleh para dewa (kami), dua diantara dewa dewa itu turun dari langit akan menjadikan bumi jepang, dua dewa tersebut adalah isanaga no kami (laki laki) dan isonami no kami (perempuan), dua dewa ini kemudian menurunkan beberapa dewa termasuk uga dewa matahari ynag bernama amaterasu omi kami.
Dewa langit ini kemudian mengirim seorang dewa kebumi bernama: ninigi no mikoto yang kemudian bercucu: jimmi tenno, raja jepang yang pertama kali, itulah sebabnya maka nama resmi raja jepang adalah tenno yang artinya “raja langit” , jimmi tenno naik tahta kerjaan pada tahun 660 sebelum masehi, dan dia itulah yang menurunkan raja raja jepang sampai sekarang ini.
Hal ini dikarenakan penganut agama Shinto pada umunya percaya bahwa temmo raja jepang itu adalah keturunan dewa surya, amaterasu omi kami, maka para penganut agama Shinto percaya dan patuh pada temmo, memuja alam dan roh, begitu pula bendera kebangsaan jepang berbentuk tanda matahari untuk menunjukan bahwa negaranya tercipta dari matahari tempat kediaman amaterasu omi kami (dewi matahari).
Sekalian kitab suci itu berisikan kisah kisah legendaris, nyanyian nyanyian kepahlawanan besrta sajak sajak tentang asal usul kedewaan, asal usul kepulauan jepang dan kerajaan jepang. Ragam kisah tentang hal hal yang berkaitan dengan kehidupan para dewa dan dewi dalam kayangana dilangit, catatan pada masa masa terahir barulah didasarkan pada kenyataan sejarah.
Buat pertama kalinya didalam sejarah jepang yang puluhan abad lamanya bahwa seorang sarjana jepang pada tahun 1893 masehi, yakni Prof.kume dari imperial university di tokio, berani mengemukakan kritiknya dan menolak banyak peristiwa dalam kedua kitab itu untuk dinyatakan sebagai peristiwa atau sejarah, karena tidak dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. atas pendiriannya itu, yang dipandang merendahkan kepercayaan yang hidup dalam agama Shinto dia pun di pecat dari jabatannya .
Selain itu di dalam agama Shinto ada beberapa proses ritual atau ibadah ynag bertujuan untuk mensucikan diri mereka, Agama Shinto sangat mementingkan ritus-ritus dan memberikan nilai sangat tinggi terhadap ritus yang sangat mistis. Menurut agama Shinto watak manusia pada dasarnya adalah baik dan bersih. Adapun jelek dan kotor adalah pertumbuhan kedua, dan merupakan keadaan negatif yang harus dihilangkan melalui upacara pensucian (Harae). Karena itu agama Shinto sering dikatakan sebagai agama yang dimulai dengan dengan pensucian dan diakhiri dengan pensucian. Upacara pensucian (Harae) senantiasa dilakukan mendahului pelaksanaan upacara-upacara yang lain dalam agama Shinto.
Ritus-ritus yang dilakukan dalam agama Shinto terutama adalah untuk memuja dewi Matahari (Ameterasu Omikami) yang dikaitkan dengan kemakmuran dan kesejahteraan serta kemajuan dalam bidang pertanian (beras), yang dilakukan rakyat Jepang pada Bulan Juli dan Agustus di atas gunung Fujiyama.
Selain itu juga ada beberpa peryaan yang biasnya di peringati oleh pemeluk agam Shinto dan perayaan itu diadakan untuk tujuan tujuan yang berkenaan dengan pusaka leluhur, pengudusan, pengusiran roh jahat atau pertanian, puncak puncak perayaan diadakan pada tahun baru, saat menanam padi pada musim semi dan pada saat panen pada musim gugur, musim semi dan musim gugur adalah saat untuk menghormati leluhur dan mengunjungi makamnya, selama perayaan kami sering diarak melewati jalan jalan dalam tempat pemujaan yang bisa dibawa bawa untuk membuat setiap orang yakin bahwa kami sedang mengunjungi masyarakat untuk memberikan perlindungan .
Selain itu pada zaman purbakala dulu masyarakat jepang juga mengenal korban manusia bahkan sering terjadi tradisi bunuh diri secara suka rela akan tetapi tradisi ini sekarang dilarang dan diganti dengan tanah liat atau kayu.
KESIMPULAN
Dari uraian-uraian yang sudah dikemukakan diatas tampak bahwa agama rakyat merupakan sistem kepercayaan dan peribadatan yang benar-benar hidup di kalangan rakyat Jepang dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan mereka seperti yang terlihat dalam kegiatan-kegiatan keluarga, rukun tetangga dan hari-hari libur nasional Jepang. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap kepercayaan tradisional Jepang dan tempat agama rakyat, dalam kehidupan masyarakat Jepang modern yang termuat dalam laporan hasil penelitian yang diberi judul Nihonjin-no-kokuminsei (sifat nasional Jepang), maka pemujaan terhadap arwah nenek moyang menempati kedudukan utama dalam kehidupan masyarakat Jepang.
Di samping itu rangkaian upacara dan perayaan tahunan masih tetap memainkan peranan penting dalam agama rakyat, terutama dalam lingkungan masyarakat pertanian yang umumnya terdapat dalam agama rakyat fungsinya sudah jauh berkurang, namun berbagai rangkaian kegiatan yang sepanjang tahun menjadi salah satu diantara ajaran-ajaran yang terdapat dalam agama yang sudah melembaga seperti agama Shinto.
Dalam agama Shinto terdapat banayak keprcayaan terhadap dewa dewa ada banyak sekali dewa yang di percayai oleh penganut agama Shinto namun yang paling popular adalah dewi matahari (amaterasu omi kami) yang menjadi dewanya para dewa dan juga dewa bulan, penganut Shinto juga sangat patuh terhadap raja mereka yakni tenno, hal ini dikarenakan mereka percaya bahwa tenno adalah keturunan dewa jadi wajib bagi mereka untuk patuh pada tenno.
Selain itu terdapat pula beberapa upacara yang diselengagarakan oleh penganut agama Shinto, sslah satunya adalah upacara pembersihan diri yakni dengan memuja muja dewa matahari dan juga mengaraknya mengelilingi masyarakat sebagai tanda bahwa amaterasu omi kami telah dating dan memberikan perkindungan pada mereka.
Ada beberapa kitab suci yang dipercaya oleh penganut Shinto :
a. kojiki, yang bermakna : catatan peristiwa purbakala.
b. Nihonji, yang bermakna : riwayat jepang.
c. Yeghisiki yang bermakan : berbagai lembaga pada masa yengi
d. Manyosiu yang bermakan : himpunan sepuluh ribu daun.


DAFTAR PUSTAKA
- Ahmadi abu, Perbandingan Agama, Jakarta :PT.Rineka Cipta,1991
- Http://bukucatatan-part.blogspot.com/2009/01/agama-shintoajaran-dan-sejarahnya-di.html
- Kene Michael, Agama agama Dunia, Yogyakarta : Kanisus, 2006.
- Syadili Hasan, Ensiklopedia Indonesia, Jakarta : Van hoeve, 1984.
- Sou yb Josep, Agama agama besar Dunia, Jakarta : PT.al-Husna Zdikro, 1983.
- Smart Niniant, the religious experience of mankind, USA :Chaules Ecribners sons, 1984.
- Takhesi Isizawa, Makalah Seminar dikantor Alocita, Yogyakarta pada tgl 15 februari 1997.http://www.02.246 ne.jp/-semar/agamabaru.html.

ISTIHSAN, MASLAHAH MURSALAH, ‘URF, SYARUN MAN QABLANA, ISTISHAB, SADDU DZARI’AH, MADZAB SAHABAT

Oleh : Ni’matul Choiroh dan Muhammad Kolil
(Mahasiswa STAIDRA Lamongan)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Istihsan
Istihsan adalah menganggap baik sesuatu. Menurut istilah ulama ushul adalah beralihnya pemikiran seseorang mujtahid dari tuntutan kias yang nyata kepada kias yang samar atau pada dari hukum umum kepada kepercualian karena ada kesalahan pemikiran yang kemudian memenagkan pemindahan itu. sumber hukum istihsan hanya diambil oleh madzhab Hanafi dan Maliki. Menurut imam Abu Al-Hasan Al-Kharki mengemukakan definisi istihsan dalam pandangan madzhab Hanafi “Bahwa istihsan adalah penetapan hukum dari seorang mujtahid terhadap suatu masalah yang menyimpang dari ketetapan hukum yang diterapkan pada masalah-masalah yang serupa karena ada alas an yang lebih kuat yang menghendaki dilakukanya penyimpangan itu. Dan menurut Ibnul Anbary, seorang ahli fiqh dari madzhab Maliki, bahwa istihsan adalah memilih masalah jusiyyah yang berlawanan dengan qiyas kully.
Dasar hukum istihsan dalam al-Qur’an dan al-Sunnah


Artinya “Maka gembirakanlah hamba-hamba-Ku yang mendengar perkataan lalu mengikutinya dengan yang lebih baik”(al-Zumar 17-18)


Artinya “Apa yang dianggap oleh kaum muslimin maka baik juga disisi Allah”

Macam-macam istihsan
Ditinjau dari segi perpindahan suatu hukum ada berbagai macam istihsan. Menurut ulam Hanafiyyah antara lain.
1. Berpindahnya suatu hukum dari kias dhahir kepada suatu kias khoffi. Contohnya burung-burung yang buas yang menyerupai binatang yang buas ditinjau dari segi dagingnya tidak dimakan dan najis (menurut pandangan ulama Hanafiyyah) air sisa binatang buas najis. Kalau demikian, sisa burung buas pun najis ini berdasarkan kias dhahir sedangkan berdasarkan istihsan, air sisa burung buas tidak najis dan sisa air binatang buas najis. Hal ini karena air liurnya, yang berhubungan dengan daging. Akan tetapi, burung buas minum dengan parunya yang tidak najis, tidak mengeluarkan air liur kedalam air. Kalau demukian, sisanya tidak najis.
2. Berpindahnya suatu hukum yang ditetapkan oleh nash yang umum kepada yang khusus. Contohnya adalah kasus pencurian pada musim kelaparan. Berdasarkan nash yang umum dalam surat al-Maidah 38 disebutkan

Artinya “pencuri laki-laki dan pencuri perempuan hendaklah dipotong tanganya”.
Kemudian umar tidak memotong tangan pencuri pada masa kelaparan.

B. Pengertian Maslahah Mursalah
Menurut bahasa Maslahah Mursalah adalah mutlak (umum), sedangkan menurut istilah ahli ushul adalah “Memberikan hukum syara’ kepada suatu kasus yang tidak terdapat di dalam nash dan ijma’ atas dasar memelihara kemaslahatan yang terlepas yaitu kemaslahatan yang tidak ditegaskan oleh syara’dan tidak pula ditolak”.
Dasar hukum Maslahah Mursalah
Berdasarkan penelitian para ulama bahwa syariat islamiyah mengandung kemaslahatan bagi manusia di dalam mengatur hidup dan kehidupanya di dunia ini, hal ini ditegaskan dalam al-Quran.



Artinya “kami tidak mengutus mu(Muhammad ) melainkan sebagai (pembawa) rahmat bagi sekian alam”.( Al-Anbiya’ 107)
Obyek Maslahatul Mursalah itu diantaranya:
1. Berupa kemaslahatan yang hakiki, bukan kemaslahatan yang semu.
2. Berupa kemaslahatan yang umum bukan kemaslahatan yang pribadi.
3. Penetapan hukum untuk kemaslahatan ini tidak boleh bertentangan dengan hukum atau dasar yang ditetapkan dengan nash atau ijma’.

C. Pengertian ‘Urf
Secara terminologis ‘urf adalah segala sesuatu yang biasa dijalankan orang pada umumnya baik perbuatan ataupun perkataan.
Dasar hukum ‘urf
1. Hadits Nabi yang berbunyi:

Artinya “Apa yang dianggap oleh orang-orang islam maka hal itu baikpula di sisi Allah”
Hal ini menunjukan bahwa segala adat kebiasaan yang dianggap baik oleh umat islam adalah baik menurut Allah.
Macam-macam ‘urf
Macam ‘urf itu ada dua : ‘adat yang benar dan adat yang rusak.
Adat yang benar adalah kebiasaan yang dilakukan oleh manusia tidak bertentangan dengan dalil syara’, tidak menghalalkan yang haram dan tidak membatalkan kewajiban. Adat yang rusak adalah kebiasaan yang dilakukan oleh manusia tetapi bertentangan dengan syara’, menghalalkan yang haram atau membatalkan kewajiban.
Diantara kaidah-kaidah fiqhiyah yang berhubungan dengan 'urf ialah:
a.
Artinya: "Adat kebiasaan itu dapat ditetapkan sebagai hukum."
b.
Artinya: "Perbuatan manusia yang telah tetap dikerjakannya wajib beramal dengannya."
c.
Artinya: "Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan hukum (berhuhungan) dengan perubahan masa."

D. Pengertian Syahrun Man Qablana
Syahrun Man Qablana ialah hukum syara’ yang ditetapkan oleh Allah bagi umat-umat sebelum kita, melalui Rasul mereka dan ditetapkan pula bahwa hukum-hukum itu untuk kita. Dan bila al-Qur’an dan hadits-hadits sahih menceritakan hukum-hukum tersebut tetapi ada dalil yang menunjukan dihapusnya syariat itu bagi kita, maka tidak ada perbedaan pendapat bahwa hukum itu bukan syariat kita dengan dalil adanya penganti dalam syariat kita.

Dasar hukum




Artinya “Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama, apa yang telah diwasiatkanya kepadamu dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu, dan apa yan gtelah kami wasiatkan kepada ibrahim dan musadan isa yaitu tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah bela tentangnya”.( as-syuro 13).
Macam-macam Syahrun Man Qablana
1. Bahwa hukum syara’ yang ditetapkan bagi umat sebelum kita tidaklah dianggap ada tanpa melalui sumber-sumber hukum islam.
2. Segala sesuatu hukum yang dihapuskan dengan syariat islamiyah, otomatis hukum tersebut tidak berlaku bagi kita
3. Segala yang ditetapkan dengan nash-nash yang dihargai oleh islam seperti juga ditetapkan oleh agama-agama samawi yang telah lalu, tetap berlaku bagi umat islam, karena ketetapan nash islam itu tadi, bukan karena ditetapkanya bagi umat yang telah lalu.

E. Pengertian Istishab
Al- Istishab menurut bahasa adalah pengakuan kebersamaan. Dalam istilah ahli ushul adalah menghukumi sesuatu dengan keadaan seperti sebelumnya sampai ada dalil yang menunjukan perubahan keadaan itu atau menjadikan hukum sebelumnya tetap menjadi hukum sampai ada dalil yang menunjukan adanya perubahan.
Bila ada suatu masalah yang tidak ada dalam al-Qur’an dan Hadits maka suatu masalah itu diperbolehkan karena asal segala sesuatu itu hukumnya mubah (boleh).
Dasar hukum


Artinya: Dialah Allah yang menjadikan segala yang ada d ibumi untuk kamu.(al-Baqarah; 29)
Dasar di atas menunjukan bahwa segala sesuatu yang ada di bumi itu untuk manusia dan tidaklah semua yang ada di bumi ini diciptakan utuk manusia kecuali diperbolehkan bagi mereka, karena seandainya dilarang niscaya tidak diciptakan untuk manusia.
Macam-macam istishab.
1. Istishab al-Bara’ah Al Asliyyah, seperti telepasnya tanggunga jawab dari segala taklif sampai ada bukti yang menetapkan taklifnya. Seperti anak kecil sampai dengan datangnya baliq, tidak ada kewajiban dan hak antara seorang laki-laki dan seorng perempuan yang bersifat pernikahan sampai adanya akad nikah.
2. Istishab yang ditunjukan oleh syara’ atau akal seperti seseorang harus bertangung jawab terhadap hutang sampai ada bukti bahwa dia telah melunasinya.
3. Istishab hukum seperti sesutu telah ditetapkan dengan hukum mubah atau haram maka hukum ini terus berlangsung sampai ada dalil yang mengharamkan yang asalnya mubah atau membolehkan yang asalnya haram. Asal dalam sesuatu (muamalah) adalah kebolehan.
4. Itishab washaf seperti hidupnya seseorang dinisbahkan pada orang yang hilang, contoh apabika seseorang dalam eadaan hidup meningalkan kampong halamanya maka orang ini oleh semua mazhab dianggap tetap hidup sampai ada bukti-bukti Yang menunjukan bahwa ia telah meninggal dunia.

F. Pengertian Saddu dzariah
Dari segi etimlogi dzariah berart wasila (perantaraan), sedangkan dzariah menurut istilah ahli hukum islam, ialah sesuatu yang menjadi perantara kearah perbuatan yang diharamkan atau dihalalkan. Dalam hal ini, ketentuan hukum yang dikenakan pada dzariah selalu mengikuti ketentuan hukum yang terdapat pada perbuatan yang menjadi sasaranya.jelasnya perbuatan yang membawa kearah mubah adalah mubah, perbuatan yang membawa kearah haram adalah haram dan perbuatan yang menjad perantara atas terlaksanaya perbuatan wajib adalah wajib, misalnya zina adalah haram maka melihata aurat wanita yang menyebabkan seseorang melakukan perbuatan zina adalah haram juga.
Dasar hukum


Artinya: “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu berkata ro’ina, tetapi katakanlah ‘undhurna (dan dengarlah)” (al –baqarah 104)
Dasar sunnah
Nabi melarang penimbunan karena penimmbunan itu menjadi dzariah kepada kesempitan atau kesulitan manusia.
Obyek Saddu Adzariah
1. Perbuatan yang secara qath’I (pasti) mendatangkan mafsadah (kerusakan). Seperti masuk kerumah itu dipastikan akan terjatuh kedalam sumur tersebut.
2. Perbuatan yang kemungkinan kecil (jarang) akan mendatangkan mafsadah, seperti menjual makanan yang pada umumnya tidak membahayakan atau menanam anggur, meskipun pada akhirnya buah anggur tersebut mungkin akan diproses oleh orang lain untuk dijadikan arak. Sebab bahayanya terhitung kecil dibandingkan kemanfaatanya.
3. Perbuatan yang kadar kemungkinan terjadinya kemafsadatan tergolong kategori persangkaan yang kuat, tidak sampai pada kategori pada keyakinan yang pasti. Contoh menjual buah anggur pada pembuat arak penjualan semacam itu adalah haram.
4 Perbuatan yang jika dikerjakan, kemungkinan besar, akan mendatangkan mafsadah, Akan tetapi tidak sampai ketingkat prasangkaaan kuat apalagi ketingkat keyakinan yang pasti.hal ini biasanya terjadi dalam bentuk jual beli yang bisa dijadikan dzari’ah (perantara/ sarana ) untuk melakukan perbuatan riba. Contohnya seperti akad salam yang di maksudkan oleh orang yang melakukan transaksi untuk memperoleh riba dengan berkedok jual beli .

G. Pengerrian Madzhab
Yang dimaksud madzhab sahabat adalah pendapat sahabat didalam masalah ijtihadiah.Ustad abdul wahab khalaf di dalam ilmu ushul fiqh (94-96) menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pendapat bahwa:madzhab Al-Shahabi adalah hujjah yang bersifat dalam hal yang bersifat sami dan bukan akli karena para sahabat akan mendasarkan pendapatnya kepada apa yang didengar dari rasullah dan kedua, tidak ada perbedaan pendapat pula bahwa segala yang disepakati para sahabat adalah hujjah karena kesepakatan mereka atas suatu kasusu adalah bukti bahwa menyabdarkan pendapatnya kepada dalil yang pasti (tegas), seperti memberi hak 1/6 bagian kepada nenek.






BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Menurut istilah ulama ushul istishan adalah beralihnya pemikiran seseorang mujtahid dari tuntutan kias yang nyata kepada kias yang samar atau pada dari hukum umum kepada kepercualian karena ada kesalahan pemikiran yang kemudian memenagkan pemindahan itu.
2. Maslahah Mursalah menurut istilah ahli ushul adalah “Memberikan hukum syara’ kepada suatu kasus yang tidak terdapat di dalam nash dan ijma’ atas dasar memelihara kemaslahatan yang terlepas yaitu kemaslahatan yang tidak ditegaskan oleh syara’dan tidak pula ditolak”
3. ‘urf adalah segala sesuatu yang biasa dijalankan orang pada umumnya baik perbuatan ataupun perkataan
5. Syahrun Man Qablana ialah hukum syara’ yang ditetapkan oleh Allah bagi umat-umat sebelum kita, melalui Rasul mereka dan ditetapkan pula bahwa hukum-hukum itu untuk kita.
6. Al- Istishab menurut istilah ahli ushul adalah menghukumi sesuatu dengan keadaan seperti sebelumnya sampai ada dalil yang menunjukan perubahan keadaan itu atau menjadikan hukum sebelumnya tetap menjadi hukum sampai ada dalil yang menunjukan adanya perubahan
7. Dzariah menurut istilah ahli hukum islam, ialah sesuatu yang menjadi perantara kearah perbuatan yang diharamkan atau dihalalkan
8. Madzhab sahabat adalah pendapat sahabat didalam masalah ijtihadiah